Mereka berdua terkejut dan menoleh ke arah pintu. Benar saja, Mu Yuchen pun masuk.
"Mana kakekmu?" tanya Wang Hui saat tidak melihat suaminya.
"Bermain xiangqi dengan Kakek Liang. Hasil tangkapan kami sudah diberikan ke pembantu," jawab sang pria sambil menghampiri Xi Xiaye.
"Baguslah. Mereka bisa menyiapkannya nanti. Aku mau memberikan obat kakekmu. Lupa tadi untuk diingatkan supaya dibawa pagi ini. Dia bilang sendiri kalau kemarin sakit perut, tahu-tahunya lupa."
Wang Hui terlihat mengeluarkan sebotol obat dan mengambil segelas air, kemudian keluar. Mu Yinan memang sering sakit pada perutnya, membuat sang nenek selalu khawatir.
Mu Yuchen pun mengambilkan segelas air untuk Xi Xiaye, bertanya, "Mau makan apa?"
"Nenek bilang tadi kau pergi mancing dengan Kakek. Ikan asam manis sepertinya enak, ya? Bisalah untuk menambah nafsu makan, dan… eh Tuan Mu, mi instan juga boleh" jawab sang gadis sambil menerima gelas itu.