Benar saja. Dilihatnya suaminya saat itu berjalan menghampirinya.
"Hei, apa yang kau lakukan? Di luar sini dingin, ayo masuk," ujar Mu Yuchen. Terdengar begitu mesra menyapa, sambil sang pria memeluknya.
"Ah, tak apa. Tidak juga kok, ngomong-ngomong kau dari mana saja? Aku sudah menunggu lama." Xi Xiaye tampak mengikat rambutnya, mengeluh.
"Tadi lumayan macet sewaktu pulang. Ayo masuk, kau 'kan baru sembuh." Sang pria terkekeh. Pacaran matanya penuh cinta, benar-benar berbanding terbalik dengan pembawaannya beberapa saat lalu yang kejam dan tanpa perasaan.
"Ih… aku tidak selemah itu! Kau kira aku ini apa," jawab sang gadis ketus sementara dirinya dibawa masuk suaminya itu.
Makanan yang dimasaknya tadi masih sedikit hangat, jadi tidak perlu baginya untuk memanaskan kembali.
Xi Xiaye seorang pemula dalam dunia kuliner, dan dia hampir tidak pernah menyiapkan satu hidangan khusus. Hanya beberapa sajian sederhana saja.