Xi Xinyi tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya mendengar suara sekejap dan seseorang yang berkata padanya, "Nona Xi, bos kami hendak bicara denganmu."
Belum sempat menjawab, dirinya diboyong masuk ke mobil, berkendara menjauh dari tempat itu dengan cepat.
Xi Xinyi tampak meronta-ronta, namun kedua pria itu menguncinya dengan erat. Namun apa daya, mau sekeras apapun dia berteriak, bagian dalam mobil itu sepertinya kedap suara. Tak ada yang mampu mendengarnya dari luar.
"Lepaskan aku! Lepaskan! Siapa kalian? Pergi! Ah! Ah!"
Gadis itu meronta seperti perempuan gila. Memekik dengan kerasnya, sehingga pria bersetelan hitam dengan kacamata menahannya lebih erat dan yang satunya menamparnya. Membuatnya berhenti berteriak lagi.