"Mungkin dia tidak ingin mengungkit masa lalu. Teman baiknya dalam sekejap tiada. Pasti menyedihkan bagi siapapun juga. Kuharap kali ini aku bisa menemuinya dan mendapatkan sesuatu."
Xi Xiaye kemudian terdiam, dan meletakkan tangannya di bahu sang suami berkata, "Kita lakukan saja yang terbaik. Lingshi juga mencari jawaban akan itu. Pasti semuanya akan lebih jelas."
"Kau lumayan optimistis, ya. Itu adalah sesuatu yang telah terkubur dua tiga puluh tahun lalu dari sekarang. Menurutmu apa semua itu dapat dijelaskan dengan cepat? Jika benar, semua pasti tidak akan menjadi selama ini. Akan tetapi sikapmu itu akan menyemangati kita. Lihat saja nanti. Kau juga pasti senang dengan asistensi Ji Zitong, karena Ah Mo sendiri mengaguminya juga. Mulai sekarang, entah aku bersamamu atau tidak, dia harus selalu tetap berada di sisimu."
