Kedua sahabatnya terdiam mendengar ucapan itu. Bertukar pandang, mereka terlihat mengerti maksudnya.
Su Chen merasakan hatinya bergejolak.
Benarkah semua itu selangka demikian?
Dia sendiri tidak yakin kenapa, namun seketika dirasakannya bersemangat untuk mengukir kisah cintanya sendiri. Dan lagi, benarkah itu akan terjadi padanya?
Untuk orang lain, hal-hal seperti cinta sejati adalah sesuatu yang hanya bisa datang dengan sendirinya tanpa bermohon akan itu. Bahkan jika seorang Su Chen sekalipun, dia tidak berani menyambutnya, namun karena sahabatnya si Mu Yuchen itu harus melakukan demikian makan dirinya dan Zhou Zimo pun tidak perlu mengeraskan hati.
Mereka orang baik. Lebih tepatnya pria yang baik!