Shen Wenna pun tergelincir karena suatu hal di lantai licin itu. Dia hendak berpegangan pada sesuatu, namun tak berhasil menggapai apapun, membuatnya terjerembab hingga ke lantai bawah.
Dirinya telah tak berdaya tergeletak, terdengar juga suara langkah kaki yang buru-buru menghampiri…
Su Nan benar-benar terpaku, seolah kehilangan pikirannya!
Yue Lingsi dan Xi Xinyi juga terlihat menatap dengan penuh ketakutan ke arah tangga.
"Bibi Shen!" seru Su Nan beberapa saat kemudian. Dia turun dengan tubuh gemetaran, ketakutan.
Shen Wenna telah terbujur tak sadarkan diri. Kepalanya memar dan nampaklah genangan darah pekat di sekitarannya. Jepit rambut giok yang sempat menata rambutnya itu pecah menjadi dua.
Su Nan hanya mampu menatap tak percaya. Terkejut bukan kepalang dengan apa yang dilihatnya dihadapannya. Kemudian berseru dengan paniknya, "Bibi Shen! Bibi Shen!"
