Begitu Xi Mushan masuk membawakan bonsai itu ke ruangan ayahnya, Xi Jiyang terlihat hendak duduk di sofa dengan bantuan seorang pelayan.
Sang kakek telah memakai infus selama hampir setiap hari belakangan ini, tampaknya kehabisan tenaga dan lemah. Dia bahkan tidak mampu untuk bangkit sendiri.
Xi Mushan telah mengubungi Dokter Li sebelumnya untuk memahami situasi saat itu. Xi Jiyang sedang memburuk, atau mungkin karena suasana hatinya yang jelek yang berdampak pada pemulihan kesehatannya.
Xi Jiyang tidak menyukai rumah sakit dan bertekad tidak akan menginjakkan kaki di sana, kecuali jika memang itu adalah tempat terakhir baginya sebelum berpulang. Xi Mushan tahu alasan itu, didengarnya bahwa ibunya meninggal pascamelahirkannya, sehingga ayahnya sangat membenci rumah sakit sejak itu.
"Ayah sudah lebih baikan?" tanyanya sambil meletakkan bonsai di lemari sebelah tempat tidur, sehingga sang kakek dapat melihatnya begitu mendongak.