Cukup lama Xi Xiaye menatapnya, kemudian menghela napas panjang sebelum berpaling. Hendak mengatakan sesuatu, sang pria pun berujar duluan, "Kau lihat apa? Matahari terbenam begini harusnya kita itu bersepeda keliling vila."
Dan seketika raut wajah Xi Xiaye berubah ketus, menggerutu, "Hmph, kukira sebaiknya kita jalan kaki begitu, menikmati matahari terbenam atau kencan…"
Ya ampun, tidak romantis sekali!
"Yah, bersepeda juga terhitung kencan, 'kan? Ayo, pulang," kata Mu Yuchen sambil mengulurkan tangannya.
Xi Xiaye hanya menutup wajah dengan kedua tangannya. "Ah, Tuan Mu, bisakah hari ini saja aku bermalas-malasan? Bukan akhir pekan, kenapa kita harus berkeliling bersepeda?"
"Tidak, kau itu banyak dalihnya."
Mu Yuchen segera menarik lengannya, sang gadis pun dengan pasrah mengikutinya.