"Jadi benar, ya, kata gosip, dia mengidap frigiditas?"
Kata-kata terakhir itu terlalu pelan untuk didengar!
Xi Xiaye pun terjun ke dalam percakapan dan mengerti maksud sahabatnya itu. Wajahnya tampak tersipu merah ketika menoleh pada sang pria.
Mu Yuchen sedang menuangkan teh. Xi Xiaye hanya melihat sisi tampannya saja, yang mana membuatnya merasa nyaman. Dia tiba-tiba teringat, pernah sekali dipanggilnya suaminya itu sang pria pendiam yang tampan. Benar-benar penggambaran yang bagus akan dia sekarang ini.
Akan tetapi, Xi Xiaye tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Su Nan karena dia tidak terlalu yakin akan…
"Hei, benar, tidak?" tanya Su Nan lagi.
Xi Xiaye berpaling dari pandangannya semula dan berkata di telepon, "Ya, tidaklah! Pergilah tidur. Sudah dulu, ya!"
Ditutupnya panggilan itu dan meninggalkan ponselnya sebelum sekali lagi memandang Mu Yuchen dengan aneh.