Mu Yuchen bersandar, mendaratkan bibirnya pada dahi Xi Xiaye. Gerak-geriknya terlihat seperti memanjakan malaikat yang sangat disayanginya ini.
Saat Mu Yuchen melihatnya menutup mata dengan tangan memucat yang memegang bajunya itu, dia tertawa kecil. Dia pun mundur sedikit dan dengan lembut mengusap kepalanya, "Aku 'kan bukan pemakan manusia. Apa yang kau takutkan?"
Xi Xiaye membuka matanya. Dahinya nampak masih merasakan kehangatan tangannya dan menggerutu, "Aku tidak takut!"
Melihatnya membela diri seperti itu, senyum Mu Yuchen semakin lebar. Tangannya menurun dari rambut hingga memegang pundaknya dengan lembut. "Kalau begitu, tanganmu kenapa?"
Xi Xiaye melihat, menyadari bahwa dia memegangi baju Mu Yuchen dengan erat.
Raut wajahnya memerah, melepaskan pegangannya itu. Tampak kusut. Xi Xiaye pun mengatur jaketny yang berantakan dengan sedikit canggung.