Ketika dia mendengar Xi Xiaye, Mu Yuchen tersenyum sambil memberikan kentang ke Xi Xiaye. "Apakah masakanku ada hubungannya dengan kesan mereka padaku?"
Xi Xiaye mengambil kentang, lalu dengan hati-hati mengupas kulitnya dan mencucinya. "Tentu saja, dulu Ibu ingin aku menjadi seseorang wanita yang jago dalam berumah tangga, berbakat dalam memasak dan belajar menjadi wanita yang pendiam dan lembut, namun Kakek mengatakan setiap gadis harus menjadi putri. Memasak tidak hanya menjadi tugas wanita."
Dia selesai mengupas satu kentang dan menaruhnya di hadapan Mu Yuchen melanjutkan mengupas yang lain. "Ibu pikir itu masuk akal, jadi dia memintaku untuk menikah dengan seseorang yang bisa memasak di masa depan. Dia juga mengatakan seorang pria yang mau memasak adalah pria yang baik."