Bayangan ibu Xu Xiyan terlihat ketika dia tinggal di rumah itu jelas terukir dalam pikiran Xu Xiyan. Ibunya tinggal di sana sebelum dia meninggal, sendirian, dan tidak berdaya.
Kegelapan dan skandal dari industri hiburan telah menelannya seperti binatang buas yang mengamuk.
Dia bisa saja sukses dalam karier musiknya, tetapi untuk membantu Xu Jingshan mencapai mimpinya menjadi sutradara film, dia menyerah pada mimpinya dan memasuki dunia hiburan.
Dia bekerja keras untuk menghasilkan uang, membantu membentuk karier penyutradaraan Xu Jingshan, memperkenalkannya pada banyak aktor dan produser.
Namun bagaimana Xu Jingshan membalasnya?
Jika Jing Ruyue menolak untuk memberinya uang, dia akan memukulnya.
Jika Jing Ruyue dicurigai melakukan skandal dengan pria lain, Xu Jingshan akan memukulnya.
Namun ketika Xu Jingshan mencapai sedikit kesuksesan, dia main di belakangnya dan berselingkuh dengan Su Lei. Mereka bahkan punya anak bersama.
Dia akan beralih ke segala cara yang diperlukan untuk menyingkirkan Jing Ruyue.
Ketika Xu Xiyan masih kecil, dia sering melihat ibunya bersembunyi di sudut, memeluk kakinya dan menangis sendirian, setiap malam sampai ia meninggal.
Ibunya didiagnosis menderita depresi dan menjalani hari-harinya yang tersisa, hampir lumpuh karena kecanduan alkohol. Pada akhirnya, kematian menemukan jalan ke ambang pintunya.
Xu Xiyan memejamkan mata dan air mata mulai jatuh.
Selama hidupnya yang singkat, Jing Ruyue hanya benar-benar bahagia ketika dia mengejar karier musiknya. Tragedi dimulai setelah dia bertemu Xu Jingshan.
Xu Xiyan penasaran ingin tahu kisah cinta ibunya sebelum menikah dengan Xu Jingshan.
Siapa yang memberinya bros sungrass yang berharga?
Dengan pertanyaan ini dalam benaknya, Xu Xiyan membuka lemari ibunya. Namun dia hanya menemukan pakaian tua, tidak ada yang mewah.
Dia membuka peti yang penuh dengan buku dan kertas nada. Ada sesuatu yang tergeletak di bagian bawah peti: sebuah bingkai foto.
Kerangkanya aneh, hanya sepasang kancing manset terbuat dari batu delima yang ada di tengahnya.
Mengapa ada kancing manset di sini?
Xu Xiyan membuka bingkai dari belakang.
Dia mengambilnya dan menemukan sesuatu yang macet di tengah.
Ternyata ada selembar hasil pengamatan ultrasonografi pada bayi yang belum lahir, gambar tipe-B.
Ketika Xu Xiyan sedang hamil Ying Bao, dia melakukan pengamatan ultrasonografi tipe- B, jadi dia tahu tentang foto itu.
Dia menatap foto itu dan menyadari bahwa foto tersebut diambil sudah lama, tepatnya 23 tahun yang lalu. Beberapa bulan sebelum Xu Xiyan lahir.
Jadi, mungkinkah bayi yang ada dalam gambar itu adalah aku?
Dia membaliknya dan melihat tulisan yang sedikit memudar.
F, kaulah-yang-terbaik-yang-pernah-aku-temui!
F tampak seperti nama sandi bagi Xu Xiyan.
Mengapa Ibu menulis kalimat seperti ini di belakang ultrasonografi?
Siapa F?
Apakah dia lelaki yang dulu dicintai ibunya?