Ying Bao berhenti dan berbalik untuk menatapnya. Tang Feimo berlari lagi dan mengeluarkan pena dari sakunya. Dia mengambil tangan kanannya dan menulis tiga kata di telapak tangannya.
(Aku cintai kamu]
"Tunjukkan padanya tanganmu dan biarkan dia tahu bahwa kau mencintainya! Pergi!"
Dia tersenyum.
Tiga kata ini adalah berkat terakhir yang bisa dia berikan padanya.
Mata Ying Bao memerah saat dia melihat tulisan di tangannya. Dia sangat berterima kasih atas semua yang telah dilakukan Tang Feimo untuknya dan untuk cinta tanpa pamrih yang dia berikan padanya. Dia akan mengingatnya selamanya.
Ying Bao memberinya pelukan terakhir dan berlari menaiki tangga.
Di aula utama, pendeta menjadi tuan rumah pernikahan.
Jing Xi berbisik kepada suaminya, "Mengapa Ying Bao dan Feimo belum datang?"
"Mengapa kau tidak menelepon Feimo dan bertanya di mana dia dan Ying Bao berada?"
"Oke."