"Baiklah, aku akan segera ke sana." Lin Li menerapkan Ramuan Pemulihan lebih banyak pada wajahnya sebelum membuka pintu dan menuju ke bawah dengan Gavin.
Saat pasangan itu berjalan, Gavin menyampaikan laporan singkat tentang Serikat Sihir. Tujuh ahli sihir baru saja bergabung tetapi mereka biasa-biasa saja dalam hal kemampuan mereka, oleh karena itu, Gavin menyiapkan sertifikasi level mereka dan memberikan jubah dan tongkat sihir kepada mereka sebelum ia menyuruh mereka berlatih di bawah archmage selama beberapa hari terakhir.
"Tidak ada yang mudah dari awal..." Lin Li merasa frustrasi dengan situasi saat ini juga, sudah sekitar 10 hari sejak upacara pelantikan tetapi Menara Senja tetap kosong. Hanya tujuh ahli sihir bahkan yang datang bukan Penembak Sihir, ini adalah dunia yang terpisah dari Serikat Sihir impiannya...
Tentu saja Lin Li tahu bahwa ini tidak bisa dihindari.
Ada beberapa ahli sihir di Dataran Semilir dan banyak dari mereka adalah Penembak Sihir dan Archmage yang kuat, namun, sebagian besar dari mereka telah dibeli oleh pasukan yang kuat dan tidak akan mudah untuk membuat mereka bergabung dengan Menara Senja.
Selain itu, Lin Li percaya bahwa bahkan tujuh ahli sihir baru dengan kemampuan biasa-biasa saja mereka tidak akan bergabung dengan Menara Senja jika mereka punya pilihan.
Begini, profesi menjadi ahli sihir, semua yang mereka butuhkan seperti peralatan sihir, mantra, ramuan, batu permata ajaib dan kristal yang harganya mahal dan tanpa kekuatan kuat yang mendukung mereka, akan sulit bahkan bagi yang paling berbakat dari mereka untuk meningkat. Lagipula, tidak semua ahli sihir bisa seperti Lin Li dan mengubah bahan termurah menjadi harta karun, bagaimanapun hanya ada satu master kerajinan serbaguna...
Serikat Sihir baru dan Presiden muda berusia dua puluhan, kebanyakan ahli sihir akan menepisnya begitu mereka melihatnya, siapa yang berani mempertaruhkan masa depan mereka seperti yang dilakukan Gavin?
Lin Li tahu bahwa jika semuanya berjalan normal, situasinya akan terus berlanjut hingga Menara Senja menjadi cukup berpengaruh dan menarik bagi para ahli sihir yang lebih cerdik daripada pengusaha. Hanya kemudian mereka akan datang ke Menara Senja untuk mendapatkan sertifikasi level mereka. Ini adalah proses bertahap dan sesuatu yang harus dihadapi setiap Serikat Sihir baru, bahkan jika ia memiliki sumber daya yang didambakan oleh Serikat Sihir lainnya, ia juga tidak terhindar dari hal ini.
Ketika Lin Li berjalan ke ruang pertemuan, Hoffman telah lama menunggu lama tetapi tidak ada jejak kekesalan di wajahnya yang tembem, sebaliknya, ia tersenyum gembira seolah-olah sesuatu yang hebat telah terjadi.
"Tuan Hoffman, kamu tampaknya berada dalam suasana hati yang menyenangkan?"
"Aku baru saja membuat kesepakatan, jika aku beruntung, aku bisa mendapatkan uang darinya..." kata Hoffman santai seolah-olah ia baru saja menjual kubis tetapi siapa pun yang mengenalnya tidak akan berani berpikir begitu. Ia adalah salah satu bos dari Serikat Dagang Glittergold, "sejumlah uang" baginya berarti setidaknya satu juta koin emas...
"Benar, Presiden Felic, apa yang terjadi pada wajahmu?" Hoffman bertanya dengan penasaran setelah ia duduk.
"Ini... aku dapat ini setelah aku secara tidak sengaja menabrak wajahku saat menuruni tangga..." Lin Li berkata dengan sederhana dan buru-buru mengubah topik pembicaraan untuk mengurangi desakan lebih jauh dari Hoffman. "Tuan Hoffman, kamu berada di saat yang tepat, aku berencana untuk mencarimu di Doland. Aku ingin tahu apakah kamu ingat bahwa aku memberitahumu bahwa aku memiliki kesepakatan untuk berdiskusi denganmu selama upacara pelantikanku? Nah, apakah kamu punya waktu hari ini? Jika kamu punya waktu bagaimana jika mengambil kesempatan ini untuk membicarakannya?"
"Heheh, aku di sini karena hal itu, aku akan kembali ke Kota Semilir setelah mendiskusikan kesepakatan lain tapi aku mengingat apa yang kamu katakan dan memutuskan untuk datang ke sini sebagai gantinya. Bagaimanapun, aku percaya Presiden tidak akan mengecewakanku..." Hoffman selesai dengan senyum setelah dengan santai member Lin Li beberapa pujian.
"Hehe, Tuan Hoffman, kamu terlalu baik..." Sejujurnya, senang disanjung oleh seseorang seperti Hoffman dan Lin Li yang menyeringai lebar untuk sementara waktu sebelum ia menurunkan suaranya. "Aku ingin tahu apakah Serikat Dagang Glittergold tertarik pada farmasi?"
"Farmasi?" Hoffman memperjelas hal itu, ia berbicara dengan seorang apoteker jenius sejati yang jauh di atas dirinya dalam hal keterampilan atau pengetahuan meskipun Hoffman sendiri adalah seorang Master Apoteker. Jika mereka bekerja sama untuk menjual ramuan, itu seperti memukul jackpot. Namun, Hoffman adalah seseorang yang telah melihat semuanya, sementara ia sangat gembira, ia melakukan pekerjaan yang baik untuk mengendalikan ekspresinya. "Presiden Felic, bisakah kamu menjelaskan rinciannya?"
"Oh, itu sederhana…" Lin Li tersenyum dan mengambil botol ramuan merah dari sakunya sebelum meletakkannya di atas meja. "Ini adalah ramuan baru yang aku pelajari yang sangat cocok untuk ahli sihir di bawah level-10. Aku dapat membuat sekitar 30 botol dalam sebulan tetapi seperti yang kamu tahu, ramuan dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh jika dikonsumsi berlebihan dan aku hanya memiliki beberapa ahli sihir di bawah level-10 dan tidak mungkin menggunakan sebanyak itu. Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan sisanya maka aku pikir mengapa tidak menukarnya dengan koin emas, tetapi karena aku tidak bisa meluangkan banyak waktu, aku ingin tahu apakah kamu punya ide, Tuan Hoffman…"
"Huh, ramuan macam apa ini, kenapa aku belum pernah melihatnya sebelumnya..." Hoffman membuka botol dan menghirup aroma sebelum kejutan terlihat di wajahnya.
Bagaimanapun ia adalah seorang master apoteker dan dengan dukungan keuangan dari Serikat Dagang Glittergold, ia telah mengumpulkan resep ramuan yang tidak terhitung jumlahnya, baik yang biasa atau yang digunakan oleh keluarga Peri Tinggi. Hoffman berani mengatakan bahwa ia bahkan mungkin memiliki lebih banyak resep ramuan daripada Serikat Apoteker itu sendiri.
"Ini disebut Ramuan Arcana dan dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan mana, membantu ahli sihir yang telah mencapai hambatan dalam pertumbuhan mereka."
"Bukankah itu Ramuan Sihir Misterius?" Hoffman terdengar ragu. Sebagai seorang master apoteker sendiri, ia tahu bahwa memang ada ramuan yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan mana dan digunakan oleh murid ahli sihir di bawah level-5 yang tidak bisa menembus ke kalangan menjadi ahli sihir sejati. Bukankah itu disebut Ramuan Sihir Misterius? Kenapa itu disebut Ramuan Arcana sekarang? Selain itu, Ramuan Arcana yang ia pegang di tangannya berwarna merah darah, sepertinya juga bukan Ramuan Sihir Misterius...
"Ya, itu seperti Ramuan Sihir Misterius tetapi ada perbedaan kecil. Ramuan Sihir Misterius ditargetkan pada murid ahli sihir di bawah level-5 tetapi Ramuan Arcana menargetkan ahli sihir di bawah level-10..."
"Kamu mengatakan bahwa Ramuan Arcana ini dapat mengubah ahli sihir menjadi Penembak Sihir?" Mata Hoffman tumbuh selebar piring saat tangannya gemetar memegang botol Ramuan Arcana. Ia tidak bisa mempercayai telinganya, ramuan yang mampu mengubah ahli sihir menjadi Penembak Sihir, apakah ada sesuatu yang lebih menakutkan dari ini?
Di Dataran Semilir yang luas, ada begitu banyak ahli sihir di puncak level-9 yang bermimpi untuk melampauinya dan menjadi Penembak Sihir sejati, tetapi bahkan mereka tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mampu mencapai itu dalam hidup mereka. Jauh lebih sulit bagi seseorang untuk beralih dari ahli sihir ke Penembak Sihir, itu lebih sulit dari transisi dari murid ahli sihir ke ahli sihir. Mungkin dari 10 murid ahli sihir, salah satunya akan menjadi ahli sihir tetapi bahkan di antara 100 ahli sihir, mungkin tidak satu pun dari mereka akan menjadi Penembak Sihir. Tidak peduli seberapa lengkap atau berbakat mereka, mereka tidak berani mengatakan bahwa mereka akan dapat mencapai kalangan menjadi Penembak Sihir.
Tapi sekarang…
Presiden muda ini mengeluarkan botol ramuan dan memberitahu semua orang bahwa jika mereka meminumnya, mereka bisa menerobos dari ahli sihir puncak level-9 ke Penembak Sihir sejati.
Lalu apa yang terjadi? Hoffman bahkan tidak perlu berpikir untuk mengetahui bahwa para ahli sihir dari Dataran Semilir akan tergila-gila dengan ramuan itu, tidak seorangpun dari mereka yang bisa menolaknya dan mereka akan mengeluarkan biaya untuk mendapatkan Ramuan Arcana.
"Benar, Tuan Hoffman, apakah kamu tertarik?"
"Apa?" Hoffman tenggelam dalam Ramuan Arcana dan ia tidak bisa memahami makna di balik kalimat tersebut, hanya tiba-tiba kembali ke akal sehatnya ketika Lin Li mengulangi perkataannya. Astaga, presiden muda ini menyerahkan urusan Ramuan Arcana kepadanya!
"Tentu saja... tentu saja... tentu saja aku tertarik!" Hoffman mengulangi perkataannya sendiri tiga kali sebelum akhirnya memahami maknanya, ia memang terlalu bersemangat dan bahkan lupa negosiasi yang biasa ketika membahas kesepakatan. Sejujurnya, ia juga tidak berencana untuk bernegosiasi, ini ramuan yang nyaris ajaib dan tidak peduli apa pun syarat yang ditawarkan, ia yakin ia bisa mendapatkannya kembali dengan menjualnya ke ahli sihir lain.
"Sangat baik." Lin Li mengangguk dan mengambil selusin botol Ramuan Arcana lainnya, menempatkannya di atas meja. "Aku tidak punya banyak waktu baru-baru ini karena itu aku hanya punya selusin botol, kenapa kamu tidak menjual ini dulu, aku akan membiarkan kamu memutuskan bagaimana melakukannya karena kamu ahli dalam hal ini. Aku hanya punya satu permintaan, aku ingin 70% dari pendapatan dan jika mungkin, aku berharap Serikat Dagang Glittergold dapat memberiku beberapa herbal…"
Lin Li berhenti di sini. "Jangan khawatir, ini bukan herbal langka tapi itu hanya sulit ditemukan di Doland dan aku tidak punya waktu untuk mengunjungi kota-kota lain. Jika Serikat Dagang Glittergold memiliki koneksi, aku harap kamu dapat membantuku membeli lebih banyak dan aku akan membayarmu sesuai dengan harga pasar."
"Ini kesepakatan Presiden Felic, beri aku daftar herbal yang kamu inginkan nanti dan aku akan mengirimnya ke Menara Senja dalam waktu seminggu." Hoffman setuju tanpa berpikir karena ia tahu ini adalah kesempatan sekali seumur hidup yang tidak ingin ia lewatkan karena keraguan sesaat.
Lin Li menyibukkan diri setelah mengirim Hoffman pergi. Ramuan Arcana jauh lebih rumit daripada Ramuan Sihir Misterius dan bahkan dengan kemampuannya, ia hanya bisa membuat paling banyak beberapa botol sehari. Jika ia tidak buru-buru dan menghasilkan lebih banyak saat ia memiliki waktu beberapa hari ini, ia tidak akan punya waktu untuk melakukannya begitu dirinya benar-benar mulai menjadi sibuk.
Untuk beberapa hari berikutnya, Lin Li mengurung dirinya di laboratorium farmasi dan selain menerima "ajaran" hariannya dari Apophis, ia menghabiskan seluruh waktunya bekerja untuk Ramuan Arcana. Ramuan itu sangat penting bagi Serikat Sihir, selain membawa mereka kekayaan besar, itu juga akan menarik pasukan ahli sihir untuk bergabung dengan mereka, pada saat itu, akan menjadi ahli sihir yang memohon Menara Senja untuk menerima mereka sebagai gantinya.
Selain itu, Lin Li mengirim Norfeller ke Doland untuk membawa pesan ke Kaman.
Tentu saja Kaman akan mendengarkan apa yang dikatakan Dewa Keberuntungan. Keesokan paginya, Kaman telah mengirim lebih dari beberapa lusin penambang untuk mulai mengerjakan tambang yang kurang dari satu kilometer dari Menara Senja. Ini adalah tempat yang Kaman awalnya perhatikan tetapi ia sudah terlambat untuk itu, ketika ia membawa orang-orangnya, Lin Li sudah membeli akta kepemilikan dan mereka bahkan terlibat perkelahian di atasnya yang hampir membuat Kaman kehilangan nyawanya.
Sekarang begitu banyak waktu telah berlalu, Kaman tidak lagi memikirkan balas dendam dan jika ada yang ingin membalas dendam pada Lin Li sekarang, ia mungkin akan menjadi orang pertama yang melompat pada orang itu. Serius? Aku sudah hidup begitu lama dan hanya bertemu satu Dewa Keberuntungan, jika kamu membunuhnya, siapa lagi yang akan memberiku kekayaan?
Ketika ia memikirkan hal ini, Kaman mau tidak mau memberikan selamat kepada kemalangannya, sejak ia mengenal ahli sihir muda ini, usahanya menjadi lebih baik setiap hari. Sekarang, setiap petualang di Kota Doland tahu bahwa jika mereka ingin membeli peralatan sihir terbaik, mereka harus pergi ke toko senjata Kaman. Penghasilan dari toko senjatanya dalam dua bulan terakhir bahkan telah melampaui pendapatan dari bisnis penambangan ini!
Sejak ia merasakan manfaatnya, Kaman menjadi lebih rajin dalam pekerjaannya dan ketika Lin Li memintanya untuk mengirim orang untuk menambang dari besi olahan dari lapisan mineral di dekatnya, Kaman mengirim lebih dari 40 penambang ketika selusin sudah cukup, bahkan kemudian, ia datang dari Doland untuk memeriksa secara pribadi dari waktu ke waktu.
Malam itu, Lin Li baru saja menyelesaikan sebotol Ramuan Arcana sebelum ketukan terdengar.
"Sialan, dua orang tua ini benar-benar tidak punya yang lebih baik untuk dilakukan, mengapa mereka terus mengacaukan di laboratorium farmasiku, aku akan segera memasukkan obat pencahar dalam makanan mereka..." Hanya Apophis dan Gerian yang akan mengetuk saat ini dan mereka tampaknya kesurupan, bertindak seperti anak-anak yang ingin tahu di usia tua mereka dan selalu datang untuk menonton Lin Li di laboratorium farmasi, mengganggunya tanpa henti...
Lin Li meletakkan gelas kimia sambil mengutuk dengan marah sebelum mengayun membuka pintu di laboratorium farmasi hanya untuk menyadari bahwa bukan Apophis dan Gerian yang mengetuk pintu itu, tetapi Gavin dan Kaman.
"Kenapa kamu ada di sini?"
"Tuan Kaman mengatakan ia punya sesuatu yang mendesak yang perlu ia bicarakan denganmu..." Gavin melirik Kaman yang berdiri di sebelahnya. Terus terang, ia tidak terlalu memikirkan pengusaha yang korup ini yang menjual kembali batu galian, ia telah tinggal di Doland selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin ia tidak tahu orang seperti apa Kaman? Tetapi Presiden Felic tampaknya sangat menghargai orang ini, maka Gavin tidak mengatakan lebih banyak, sebaliknya, ia memutuskan untuk menemukan kesempatan untuk memberitahu Presiden Felic bahwa Kaman bukan orang yang baik dan memperingatkannya agar tidak ditipu olehnya...
"Baiklah, kamu bisa pergi Gavin, aku akan bicara dengan Tuan Kaman." Lin Li tahu bahwa Kaman tidak akan datang menemukannya jika tidak ada yang penting, Kaman tidak seperti dua orang tua gila dan tidak akan pernah berani melakukan ini.
"Dimengerti."
Setelah mengirim Gavin pergi, Lin Li membawa Kaman ke ruang pertemuan.
"Apa masalahnya?"
"Kamu tahu Ahli Sihir Felic..." Kaman menelan ludah saat ia tampak gugup. "Orang-orangku telah menambang mineral selama beberapa hari terakhir dan aku sudah ada di sana beberapa kali, segalanya berjalan baik tetapi ketika aku pergi ke sana sebelumnya, aku mendengar mereka mengalami beberapa masalah..."
"Masalah apa?"
"Setelah menggali enam meter, mereka tidak bisa menggali lebih dalam lagi, seolah-olah sesuatu menghalanginya, aku mendengar mereka mengatakan itu adalah lapisan mineral tetapi jauh lebih sulit daripada besi olahan, mereka sudah mencoba menggali beberapa meter..."
"Biarkan mereka beristirahat sebentar, besi olahan yang mereka dapatkan sudah cukup untuk bertahan beberapa saat..." Lin Li tidak terlalu memikirkannya karena lapisan mineral besi olahan biasanya datang dengan lapisan mineral lainnya juga dan mereka biasanya merupakan logam sihir. Sejujurnya, inilah mengapa Lin Li ingin menambang untuk besi olahan karena ia benar-benar menginginkan logam sihir yang menyertainya. Kalau tidak, terlalu sedikit besi olahan baginya secara pribadi untuk membuat Kaman mengirim penambang untuk mengerjakannya.
Namun, ia tidak bisa membiarkan penambang menambang logam sihir atau itu akan menjadi bencana jika mereka merusaknya...
"Itu juga yang kupikirkan..." Kaman mengangguk, tetapi rasa takut masih tampak jelas di matanya. "Aku mendengar mereka mengatakan bahwa lapisan mineral itu memang aneh, rasanya seperti tungku ketika mereka berdiri di atasnya..."
"Tunggu..." Ekspresi Lin Li berubah ketika ia mendengar itu. "Maksudmu, suhunya tinggi di sekitar lapisan mineral?"
"Sangat tinggi, aku belum pernah ke sana secara pribadi tetapi aku bisa merasakan panas saat berdiri di luar gua, seolah-olah ada sesuatu yang terbakar di sana..."
"Ayo pergi, bawa aku ke sana!" Lin Li membungkuk tiba-tiba dan tanpa menunggu Kaman yang bingung, ia mendorong membuka pintu dan meninggalkan ruangan.
Yang ada di samping lapisan mineral besi olahan adalah lapisan mineral yang sangat kuat, juga sangat panas pada saat yang sama, apa lagi selain Lava adamantine? Untuk berpikir bahwa ia akan menemukannya di Doland ketika ia tidak bisa menemukannya di Tebing Kobaran Api, di tempat yang tidak jelas juga...