"Boleh aku tahu siapa kamu..." Senyum Lin Li bercampur dengan sedikit ketidakpastian karena ia tidak bisa mengingat apakah ia kenal dengan ahli sihir ini. Mengapa kata-kata pertamanya "Aku mencari Presiden Felic" seolah-olah ia mengenal Lin Li dengan sangat baik...
"Namaku Gavin, kamu bisa memanggilku Archmage Gavin atau Tuan Gavin." Pria paruh-baya itu mengerutkan kening ketika ia merasa agak tidak nyaman, betapa beraninya seorang murid ahli sihir yang menjaga pintu menanyainya, Serikat Sihir ini benar-benar tanpa aturan.
Ia adalah Archmage yang bermartabat, bagaimana ia bisa ditanyai oleh seorang murid ahli sihir, tentu saja ia akan terlihat kesal. Selain itu, ia adalah salah satu ahli sihir terkuat di Doland dan dihormati oleh orang-orang di mana saja, dan ia berpikir bahwa di kota yang tidak dikenal ini, ia akan menerima perlakuan seperti itu.
Yang paling membuat Gavin jengkel adalah kenyataannya bahwa ia sudah lama berada di luar pintu tetapi siapa pun itu Presiden Felic belum keluar untuk menyambutnya, apakah orang ini benar-benar berpikir bahwa ia tidak punya tempat lain selain selain Serikat Sihir miliknya?
Ketika ia memikirkan hal itu, Gavin menjadi lebih jengkel.
Jika ada waktu lain, mengingat kemarahan Gavin, ia akan pergi dengan gusar sejak lama daripada membuang-buang waktu pada seorang murid ahli sihir.
Namun, ia tidak bisa melakukannya kali ini karena ini adalah sesuatu yang telah diinstruksikan oleh Tuan Basel kepadanya. Tidak ada ahli sihir di Kota Doland yang berani menentang Tuan Basel, bukan karena mereka takut kepadanya tetapi karena rasa hormat dan terima kasih kepadanya.
Tuan Basel adalah seseorang yang pantas menerima rasa hormat mereka terhadap semua ahli sihir di Doland karena ia telah merawat perpustakaan Doland selama 50 tahun terakhir dan berbagi pengetahuannya dengan murah hati. Di mata semua orang, termasuk Gavin, Tuan Basel adalah guru bagi semua ahli sihir, hanya saja ia selalu menolak untuk mengakuinya...
Namun, bahkan Tuan Basel harus mengakui bahwa dirinya adalah yang paling berpengaruh dari semua ahli sihir di Kota Doland. Tidak ada pertanyaan bahwa para ahli sihir akan melakukan apa pun yang diminta Basel dari mereka, bahkan jika ia ingin mereka menghancurkan Rumah Besar Penjaga Istana dengan sihir!
Tentu saja Gavin tidak berani memprotes apa pun yang diminta oleh Basel padanya, ia juga tidak menentangnya. Yah, ia memang memiliki lebih banyak kebebasan di masa lalu, belajar di perpustakaan Doland dan menerima ajaran Basel, menyelesaikan beberapa misi setiap bulan untuk Serikat Petualang untuk mencari nafkah.
Gavin telah menghabiskan 20 tahun terakhir seperti ini tetapi ia tidak puas, ia mendambakan lebih banyak kekuatan dan menginginkan obat-obatan mahal, peralatan sihir langka serta buku-buku sihir terdepan. Hal-hal ini datang dengan harga yang mahal dan ia tidak akan mampu membelinya dengan uang yang didapatnya dari menyelesaikan misi untuk Serikat Petualang. Ia tahu satu-satunya cara baginya untuk menikmati akses ke hal-hal semacam itu dengan gratis di Anril adalah bergabung dengan Serikat Sihir.
Dengan dukungan Dewan Tertinggi, sebagian besar Serikat Sihir akan menyediakan sumber daya seperti itu untuk ahli sihir mereka, termasuk obat-obatan, peralatan sihir, dan buku-buku. Ini adalah godaan mematikan bagi Gavin yang mendambakan menjadi lebih kuat...
Yang paling penting adalah ia tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya di perpustakaan, ia sudah menjadi archmage dan jelas salah satu yang terkuat di seluruh Doland. Namun, nama Gavin tetap tidak terdengar bagi kebanyakan orang...
Baik itu ambisi atau keinginan, apa pun yang mendorong tindakannya, Gavin hanya ingin dihormati seperti kepala ahli sihir di Rumah Besar Penjaga Istana, untuk duduk di kereta mewah dan memiliki jubah dan tongkat sihir yang harganya jutaan. Ia ingin menikmati penampilan iri hati dan cemburu ketika ia berjalan melewati orang lain seperti kepala ahli sihir. Gavin selalu berpikir bahwa yang seperti ini akan dianggap sebagai ahli sihir yang sukses.
Maka dari itu, Gavin tidak pergi dengan gusar bahkan setelah ditanyai oleh seorang murid ahli sihir.
"Baiklah, Tuan Gavin, bolehkah aku tahu mengapa kamu ingin bertemu denganku?"
"Hah?" Gavin mengangkat telinganya tanpa sadar dan berkata dengan kosong. "Apa katamu?"
Senyum Lin Li agak marah tetapi ia mengulangi perkataannya sekali lagi. "Aku berkata, mengapa kamu ingin bertemu denganku, Tuan Gavin?"
Kali ini, Gavin mendengarnya dengan jelas.
Meskipun ia masih butuh waktu sebentar untuk memproses apa yang telah dikatakan.
"Kamu... kamu Presiden Felic?" Gavin merasakan otaknya berhenti ketika ia menatap kosong pada orang di depannya seolah-olah ia dipukul di kepala.
"Iya, aku Felic."
"..." Ekspresi Gavin membeku.
Gavin telah membuat tebakan tentang karakter Presiden Felic, kepribadiannya, kemampuannya, tetapi ia tidak pernah sekalipun memikirkan usianya. Menurut pendapat Gavin, siapa pun yang bisa menerima pengakuan Dewan Tertinggi dan bisa memimpin Serikat Sihir pastilah pria tua yang disegani. Ia bahkan telah memeras otaknya tentang bagaimana ia harus berbicara dengan pria tua ini untuk menyatakan rasa hormatnya tetapi pada saat yang sama menghindari mengesampingkan statusnya...
Kemudian Gavin menyadari bahwa kekhawatirannya sebelumnya tidak diperlukan...
Presiden Felic terlalu muda, sangat muda...
"Kamu... kamu benar-benar Presiden Felic?" Gavin menelan ludah dan tergagap ketika ia berbicara.
"Iya, Tuan Gavin, aku Felic. Jika kamu masih ragu, kamu bisa bertanya kepada orang-orang di Kota Bukit Hitam, banyak dari mereka yang mengenalku, tetapi Tuan Gavin, mungkin kamu harus memberitahu aku mengapa kamu ada di sini di Kota Bukit Hitam?"
"Oh benar benar benar..." Gavin sadar setelah pertanyaan Lin Li dan buru-buru mengambil surat dari sakunya ketika ia bergegas untuk memperkenalkan dirinya kepada Lin Li. "Maafkan aku, Presiden Felic, usiamu memberiku kejutan, jika aku boleh, izinkan aku memperkenalkan diri lagi. Aku Gavin dan aku berasal dari Doland, Tuan Basel merekomendasikanku ke sini dan ini adalah surat darinya yang menjelaskan situasi..."
"Oh?" Lin Li membuka surat itu dan melihat sekilas isinya.
Surat Basel tidak panjang dan Lin Li telah selesai membacanya dalam waktu singkat. Tidak banyak isinya, hanya salam sederhana dan perkenalan Gavin dan yang lainnya. Menurut Basel, orang-orang ini berasal dari perpustakaan di Doland dan merupakan beberapa ahli sihir terbaik. Gavin adalah yang terkuat di antara mereka dan sudah melewati level-16 sedangkan yang terlemah mereka sudah level-14. Basel berharap bahwa Lin Li dapat membuat pengaturan untuk mereka dan berharap bahwa mereka akan dapat berkontribusi untuk membangun Serikat Sihir.
Adapun Basel, ia terikat oleh beberapa hal dan hanya akan dapat pergi ke Kota Bukit Hitam untuk memenuhi kewajibannya dalam beberapa bulan.
Sementara Basel tidak membahas secara terperinci apa yang mengahalanginya, Lin Li bisa mengatakan bahwa itu pasti masalah yang sulit untuk menunda ahli sihir-legendaris dalam dua bulan, itu pasti bukan masalah yang mudah.
"Tuan Gavin, Tuan Basel telah menjelaskan semuanya dalam surat ini..." Lin Li melipat surat itu dengan hati-hati dan memasukkannya ke dalam sakunya sebelum ia mengulurkan tangan ke Gavin. "Aku menyambut kalian semua atas nama Serikat Sihir Dataran Semilir."
"Ini adalah kehormatan bagi kami..." Gavin diam-diam menyebutkan fakta bahwa ia tidak mengatakan sesuatu yang kasar ketika ia mengira Presiden sebagai seorang murid ahli sihir atau ia tidak akan tahu bagaimana menjelaskan dirinya kepada Tuan Basel.
Tapi kalau dipikir-pikir, ia tidak bisa disalahkan, siapa yang pernah melihat Presiden muda seperti itu?
Gavin masih tidak percaya sampai sekarang, seorang Presiden berusia 20 tahun, apakah ia gila atau apakah Dewan Tertinggi yang gila?
Bagaimanapun, itu adalah keputusan Dewan Tertinggi dan tidak ada hubungannya dengan dirinya. Presiden muda mungkin juga baik, Presiden Felic baru berusia 20 tahun dan pasti banyak belajar dari ahli sihir lain dalam hal sihir, mungkin ia masih mencoba untuk melampaui kalangan archmage.
Menambahkan fakta bahwa Serikat Sihir ini baru didirikan dan mungkin tidak memiliki banyak orang yang cakap, akan sangat mudah baginya sebagai seorang archmage level-16 yang dipercayakan dengan tanggung jawab yang berat. Orang-orang muda juga tidak begitu keras kepala dan dengan kemampuan dan reputasinya, ia mungkin dapat mempengaruhi keputusan Presiden muda ini dan menjadi pemegang kekuasaan sejati dalam Serikat Sihir ini…
Gavin melanjutkan lamunannya saat ia mengikuti Lin Li ke Menara Senja...
Gavin tenggelam dalam lamunannya dan sama sekali tidak menyadari nasibnya yang tertunda serta orang gila macam apa yang ia ikuti di depannya...
Lin Li melakukan pendaftaran mereka sebagai anggota secara pribadi dan jujur, ia dalam suasana hati yang cukup baik. Mereka adalah anggota pertama Menara Senja dan ini berarti bahwa Menara Senja tidak lagi kosong sekarang dan Serikat Sihir didirikan dengan baik meskipun ini semua karena Basel. Dari percakapan mereka sebelumnya, Lin Li tahu bahwa Basel sangat dihormati oleh semua ahli sihir ini dan jika ia pernah berselisih dengan Basel, sebagian besar anggota Menara Senja ini tidak akan ragu untuk menyerangnya dengan sihir sementara sisanya paling banyak kemungkinan akan meneriakkannya...