Chereads / This is my journey / Chapter 4 - Bab 4

Chapter 4 - Bab 4

Kami pun sampai di rumah jesi di dekat lapangan voli.

"wow, keren banget" cintiya kagum saat melihat kamar jesi. Huek. Menjijikan. Kamar seperti itu keren? Lihatlah semua parfum yang berjajar rapi. Bonekanya juga. Membosankan. Kamar yang rapi, tidak memiliki misteri. Dan aku tak suka kamar yang rapi. Aku jadi ingat saat mama melihat kamarku yang seperti kapal pecah, dan BOOOM!!! dia marah besar. Aku langsung tertawa saat mengingat hal itu.

Kata jesi, supaya bisa jadi anak gaul

1. Ganti nama yang keren

Kenapa harus ganti nama? Harusnya kan kita bersyukur orang tau kita udah kasih nama yang bagus dan berarti bagi kita. Dan ya, jesi bilang kita harus mengganti nama menggunakan huruf f, v, atau x. Biar kayak bintang film. Jesi pun mengubah namanya menjadi vennie. Vennie memang nama yang bagus, tapi nama itu tidak cocok di gunakan oleh jesi. Terlalu menjijikan.

2. Memakai rok yang mini

Cintiya setuju untuk menggunakan rok mini. Bukankah rok mini dilarang di sekolah ya? Jika pun boleh pasti ayah akan langsung melotot saat melihat aku menggunakan rok mini. Dan aku pun tidak suka memakai rok mini karena itu dapat memperlihatkan pahaku. Dan aku akan terkesan seperti gadis penggoda. Dan aku tak mau itu terjadi.

3. Punya aksesoris

Kamu wajib punya aksesoris yang membuat mu beda dari anak smp kebanyakan, jika anak smp menggunakan sepatu hitam maka kamu harus menggunakan sepatu Pink atau kuning, kata jesi. Dan itu membuatku mengantuk. Benar-benar membosankan.

4. Punya geng

Kalian harus punya geng yang terkenal agar kalau  juga ikut terkenal. Dan ya anggota nya pun harus keren.

CINTIYA LEWAT DI DEPAN RUMAH KU

Aku sekarang sedang berayun di  pohon jambuku. Sedangkan Kevin sedang mencongkel-congkel cacing di tanah dan mengulur-ulurkannya. Disaat aku sedang memperhatikan Kevin tiba-tiba cintiya dan jenis lewat melintas di depan rumahku. Dan tiba-tiba Kevin...