Chapter 2 - bahagia?

"Jika kita tidak dapat menjamin kebahagiaan sendiri, bagaimana bisa dengan kebahagiaan orang lain"

hmm.. sekarang aku mencoba menghela nafas, mengulanginya dan terus mengulanginya,

ada waktunya akan terasa sulit..

seperti ada beban yg tertanam didasar, entahlah..

pagi,

siang,

sore,

malam

kurasakan dan kulalui

hal kecil terkadang bisa membuatku tertawa ataupun kecewa

apakah aku mempunyai hati yg dangkal?

berfikir untuk melalui hari demi hari,

setiap membuka mata selalu berharap cepat untuk hari esok, walaupun setiap hari mengharapkan hal yg sama..

ha.. ha..

anganku ingin "seperti" orang lain,

ada yang dituju,

ada yang diharapkan,

ada yang dinanti

dan..

ada yg dicari,

bagaimana ini?

bahagia?

memang kita tidak tahu akan jadinya apa kedepannya nanti

kurasa hampir semua manusia didunia berfikiran hal yg sama

apakah akan sulit nantinya? ataukah sesuai yg kita harapkan..

bahagia?

terkadang saat kita membuka kotak hadiah,

berharap hal kita inginkan didalamnya kan..

padahal orang terkasih memberikan kita hadiah dengan penuh pertimbangan

apakah kita menyukainya? membutuhkannya?

apakah warnanya kita sukai? apakah akan disimpan dalam waktu yg lama? ataupun apakah kita bersyukur?

bahagia?

jalan yg kita hadapi tidak selamanya lurus,

pasti ada belokan, tanjakan.. turunan

selain itu tidak selalu jalan itu mulus, jalanan berlobang bisa membuat kita tergoncang lalu mencari cara untuk menghindar,

bisa jadi tergenang lumpur pula

bahagia?

"jika ingin melaju dan seimbang, sepeda harus terus dikayuh"

tidak ada seorangpun yang bisa menjamin kebahagiaan orang lain

manusia tidak akan pernah ada batas

baik keinginan dan harapan

jika kita berharap kebahagian penuh dari orang lain

maka

semuanya akan berakhir dengan kekecewaan

jadi bahagia itu?

kita sendiri yang paling tahu,

apa yang bisa membuat kita bahagia, tertawa..

jika kita bahagia, maka lingkungan kecil kita akan berdampak hal yang sama

jika memberikan beban,

tentu akan dirasakan cepat atau lambat disekitar kita

tidak semuanya mudah, itu sudah pasti

"hilangkan" masalah kecil,

"kecilkan" masalah besar..

jika sulit..

pasti ada yang mau mendengarkan kita

walaupun itu kucing peliharaan kita dirumah

haha.. aku tertawa

apakah kita sudah tertawa hari ini?

haha.. ayo !!! haha..

kita sudah tahu..

"Sesuatu yg mekar pasti akan layu jadi

Pastikan setelahnya baik-baik saja"

kalimat terakhir kusampaikan disini bahwa..

"bahagia itu bisa kita mulai dengan hal sederhana, tergantung bagaimana kita menilainya"