Mobil hitam kini melaju semakin pelan setelah retenir itu menutup telfonnya. Jalanan semakin kecil dan sunyi, hanya lampu mobil sebagai penerangan.
"hah! Apa itu tadi bosmu?.. aku penasaran seperti apa bosmu itu terlihat" ejek alice pada retenir itu
"hei! Jangan sembarangan berbicara dengan tuanku.. dasar gadis tidak tau diri"
PLAK! Tamparan mendarat di pipi alice lagi
"ah! Cih! Aku tidak takut pada kalian semua, sampai aku matippun aku tidak akan mengampuni kalian!" sial! Andai saja tanganku tidak terikat aku pasti akan menghabiskan kalian semua para preman tengik! Marah alice dalam hatinya. Cengraman tangannya semakin kuat berusaha melepaskan tali pegikat tangannya, tapi semakin dia mencoba semakin pergelangannya sakit dan lecet terluka oleh ikatan talinya.
"hahahaha kita lihat saja nanti apa yang akan bos lakukan padamu gadis kecil!"