"kau masih mengenali suaraku rupanya, sepertinya hidupmu sudah membaik" kata retenir tua itu sambil mengamati alice dibalik kaca mobil
"apa yang kamu inginkan! Bukankah aku sudah melunasi hutangmu!" jawab alice dengan matanya yang terbelalak penuh kemarahan. Tangannya sedikit bergetar
"ya ya ya... tapi bosku ingin bertemu denganmu sayang... aku tidak bisa berbuat apa-apa" jawab retenir itu santai
"bos? Siapa sebenarnya kalian? Jika yang kau inginkan aku, lepaskan sella! Dia tidak tau apa-apa" jawab alice keras hingga sheren mendengar dan sedikit panik jika ada yang mendengarnya
"hei gadis kecil! Pelankan suaramu atau temanmu ini akan kupukuli seperti dirimu terahir kali!" ancamnya
"alice! Jangan dengarkan mereka! Aku baik-baik saja!" teriak sella
"hei! Diam kau gadis bodoh!" salah satu preman membekap mulutnya
"sella!" jawab alice panik
"sudah dengar apa yang kami lakukan pada temanmu?"
Bersikap santailah kalau begitu seperti biasanya" suruh retenir itu lagi