Malam semakin larut dan suasana semakin meriah saat diadakannya permainan menari dengan buah jeruk yang di himpit di antara dahi beberapa pasangan yang telah bersiap untuk menari ketika musik dinyalakan.
Mereka semua berasal dari pedesaan, berdansa bukanlah sesuatu yang dapat mereka lakukan tapi melakukan permainan seperti acara tujuh belasan membuat suasana mencair dan membuat tidak ada jarak diantara siapapun.
"Sebagai pasangan pengantin kalian harus melakukannya." Riri menarik Mia dan Varell untuk bergabung bersama beberapa pasangan yang telah menanti.
Sebuah jeruk telah di tempatkan diantara sisi dahi Mia dan Varell, Riri sengaja memilih jeruk yang paling kecil membuat Maya dan Varell dapat merasakan hembusan nafas mereka saling beradu kini.
"Kamu tahu cara memainkan permainan ini?" Mia berbisik, Varell mengatakan dengan ragu-ragu "Entahlah.. aku sering melihatnya sejak kecil tapi aku tidak pernah mengikuti permainan ini."