Luna tengah tertidur kini, tapi dia bermimpi sedang tertawa bersama seorang pria yang ia tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas. Mereka menaiki motor dan tertawa sampai sebuah mobil tiba-tiba memotong jalanya membuatnya terjatuh terpisah jauh dengan pria yang meemboncengnya.
Matanya terasa berat, tapi samar-samar ia melihat pria itu merangkak mendekatinya dan menggenggam tangannya.
Ada banyak darah dimana-mana dan suara bisikan yang terdengar tidak jelas, sampai akhirnya Luna terbangung dari tidurnya.
Luna mengusap wajahnya dengan nafas terengah.. Mimpi buruknya terasa sangat nyata dan kini kepalanya begitu terasa sakit.
Dengan merangkak, Luna meraih obatnya dan meminumnya hingga perlahan ia menjadi tenang. Perasaan berdebarnya telah hilang kini, tapi ia masih tidak dapat tidur kembali.
Jam menunjukan pukul empat pagi, masih sangat pagi saat ini, bahkan matahari belum bersinar.