Agnes melangkah keluar dari rumahnya setelah merapikan dirinya dan menenangkan hatinya, terlihat Bagas menunggu didalam mobil entah sejak kapan.
Dari balik kemudi wajah tampan itu terlihat dingin dan penuh kesedihan tapi Agnes tidak ingin terpengaruh lagi, ia melangkah masuk dan memakai sabuk pengaman tanpa bersuara sedikitpun, ia lalu membuang pandangannya kesisi jendela, memilih untuk tidak melihat ekspresi Bagas saat ini.
Perjalanan dilalui dengan keheningan sampai mereka tiba kembali di perusahaan.
Bagas kemudian turun lebih dulu, ia lantas membawa belut yang sebelumnya dibelinya dan meninggalkan Agnes yang baru bergegas turun.
....
"Cepat sekali?" Varell terlihat sedikit kebingungan ketika Bagas datang dengan membawa belut ditangannya.