Malam telah larut, akhirnya semua orang telah pulang dari kediaman baru Mia dan Varell saat ini.
Sebenarnya orangtua Varell ingin menginap malam ini namun Vina harus kuliah besok jadi mereka harus kembali ke Bandung hari ini juga.
Mia masih menutupi satu persatu gorden rumahnya yang sangat besar sebagai pembatas halaman rumahnya. Baru saja Mia selesai kemudian lampu tiba-tiba padam gelap gulita.
"Sayang.." Mia memanggil, ia merasa sedikit ketakutan kini.
"Lampunya padam... kamu dimana?" Dengan meraba-raba, Mia berusaha mencari keberadaan Varell. Ia memanggilnya beberapa kali namun tidak ada jawaban.
"Varell.." Sekali lagi Mia memanggil, ia sudah mulai ketakutan kini bahkan ia tidak menghiraukan lututnya yang terasa nyeri karena ia menabrak sesuatu baru saja sepertinya meja.
"Sayang.. Aku takut.." Mia mulai merengek kini dan ia mulai menangis lalu tiba-tiba seberkas cahaya menerangi wajahnya.
