"Aku bisa jadi lebih menyebalkan.."
Varell menahan nafasnya saat Mia mulai menciuminya. Mia tidak bermain-main dengan apa yang baru saja di ucapkannya karena kini Varell sudah tidak berkutik karena Mia menguasainya. Ia memegang kendali penuh kini, mendominasinya dan menguasai tubuh Varell. Bukan hanya mencium dan menyesap bibirnya tapi Mia telah mengecupi hampir seluruh tubuhnya dengan mengangkat baju Varell dan membuatnya dapat menguasai dada kekarnya serta perutnya yang berotot, lekukan di disela otot perut Varell telah habis dijilatinya. Varell hanya dapat mencengkram spreinya, Mia membuatnya mabuk kepayang.
"Ayolah sayang.." Varell mengerang tidak tahan, Mia membuatnya menggila. Seringai Mia menunjukan bagaimana ia dapat menggoda Varell hingga membuatnya sulit bernafas karena ulahnya.
Mia baru akan kembali mencium Varell saat terdengar bunyi bel yang berdentang.