"Apa kamu baik-baik saja?"
Varell menerawang jauh mencari jawaban dari sorot mata Mia yang kini menatapnya dengan ekspresi yang tidak dapat ia terka.
"Aku bahagia bila kamu bahagia.." Varell akhirnya menjawab. Jawaban yang membuat Mia sedikit membuka matanya lebih lebar, Varell dapat melihat sepertinya Mia terkejut dengan jawabannya.
Mia lantas mendekat, ia tersenyum dan menyentuh dada Varell lembut. Dengan sedikit mendongakkan wajahnya agar dapat menatap Varell lebih dekat lagi, Mia tersenyum "Aku juga demikian.. Jadi, berbahagialah sayang!" Tukas Mia.
Ia menyenderkan kepalanya tepat diatas dada Varell kini seolah ia tengah mendengar detak jantung Varell saat ini.
Rasa risau masih menyelimuti hati Varell, ia masih belum dapat menenangkan hatinya yang gelisah karena merasa semua kedamaian ini hanya kepura-puraan.