Varell masih saja tidak berkedip, ia tidak mau melewatkan satu detikpun momen yang ia lalui bersama dengan Mia.
Saat ini mereka tengah menikmati sarapan. Untung saja saat ini masih libur natal jadi Varell dapat menghabiskan banyak waktu dengan Mia dan membuat banyak kenangan indah berasamanya.
"Masakanku tidak enak ya?" Mia bertanya saat melihat Varell hanya diam menatapnya dengan memegang sendok dan namun mengabaikan bubur ayam buatannya.
Varell akhirnya tersadar, ia terlalu senang hingga ia hanya memandangi wajah Mia yang mulai berseri jadi ia melupakan sarapannya. Dengan senyum lembut, Varell menggeleng dan sedetik kemudian ia telah memasukan sesendok penuh bubur ayam buatan Mia.