"Mia.. Aku sungguh menyesal."
"Berhenti menyentuhku Varell !! Jika kamu sudah tidak perduli padaku selama ini mengapa kamu harus marah jika melihat aku bersama dengan pria lain?"
Nafas Mia terengah, ia merasa perutnya kembali sakit hingga ia harus memeganginya. Varell semakin khawatir kini.
Ia mencoba menyanggah tubuh Mia yang mulai gontai nyaris terjatuh.
"Jangan menyentuhku!" Mia mendorong tubuh Varell dengan sisa tenaganya hingga Varell sedikit menjauh.
"Jangan bersikap seakan kamu perduli padaku! Kamu tidak pernah memperdulikanku, jangan jadikan cemburu sebagai alasan Varell! Karena itu sama sekali tidak berguna!"