"Pergilah Mia.."
Air mata Mia menetes kembali begitu Varell mengusirnya, ia hampir tidak percaya mendengar ucapan menyakitkan itu dari Varell langsung.
"Kamu tidak mempercayaiku?" Mia masih berusaha untuk tetap tenang dan menatap Varell yang kini memalingkan wajahnya.
"Lihatlah Varell.. Kita memakai cincin pernikahan yang sama. Kita sungguh telah menikah.. Coba rasakanlah, didalam perutku ini ada anakmu." Lanjut Mia meyakinkan, ia bahkan menarik tangan Varell dan membawanya menyentuh perutnya.
Varell masih tidak dapat mempercayai ucapan Mia meskipun ia mengenakan cincin yang sama dengan yang Mia pakai dan meskipun hatinya bergetar ketika menyentuh perut Mia, ia sama sekali tidak mengingat sedikitpun kisah romansa antara dirinya dan Mia, jika mereka telah menikah lantas mengapai tidak muncul sama sekali bayang pernikahannya dengan Mia, semua gelap, hilang tidak ada papun dalam ruang ingatanya.