Azusena seorang Lord yang sangat hebat, bisa menjadi seorang pencundang juga karena melihat istri nya tidak bergerak dan tidak bernyawa. Azusena benar-benar terpukul karena kejadian tersebut, Azusena hanya bisa menangis dan menyesal telah meninggalkan kerjaaan.
Disaat Azusena akan menggendong Celestia, Azusena tidak sengaja melihat telunjuk Celestia yang mengarah ke bawah kasur, disaat itu Azusena tidak memikirkan apapun, lalu terdengarlah suara bayi menangis, Azusena terkejut mendengar suara itu, lalu Azusena melihat kebawah kasur, dan benar saja dibawah kasur itu terdapat pelindung yang dibuat oleh Celestia untuk melindungi Peter.
Azusena menghancurkan pelindung tersebut lalu melihat Peter yang penuh perlindungan dari Celestia, Azusena langsung menggendong Peter dan berkata "Tidak apa-apa, jangan menangis, ada ayah disini, jangan menangis ya..."
Azusena menaruh Peter diatas tubuh Celestia dan menggendong nya keluar dari kerajaan.
Setelah Azusena keluar dari kerajaan para pasukan terkejut melihat tubuh Celestia penuh dengan luka, Azusena langsung memerintahkan pasukan untuk membawa nya pergi ke tempat Sudana tinggal.
Sesampainya dikediaman Sudana, Azusena mengetuk pintu rumah Sudana.
Azusena : "Sudana ini aku Azusena"
Sudana : " Baik, tunggu sebentar!"
Sudana pun membukakan pintu lalu melihat keadaan Celestia yang penuh luka.
Sudana : "Azusena apa yang terjadi kepada Celestia!!"
Azusena : "Kerajaan diserang oleh pasukan DDA"
Sudana : "Bagaimana bisa! kenapa kerajaan tidak ada yang menjaga! kemana saja kau pergi!"
Azusena : "Aku pergi meninggalkan kerajaan untuk menjalankan tugas ku sebagai Shi-Rudo"
Sudana : "Apakah sepenting itu bagimu menjadi Shi-Rudo sampai-sampai kau meninggalkan kerajaan!!?"
Azusena : "Apa maksud mu!? kenapa kau menyalahkan ku atas kematian Celestia!!! kau sendiri kenapa kau disini, kenapa kau tidak pernah pergi ke kerajaan lagi!?"
Sudana : "Andai kau tau saja Azusena! Aku sangat menyayangi Celestia dan aku sangat mempercayai keselamatan Celestia kepadamu, tapi kau sangat tidak bisa di andalkan! Celestia meninggal karena dirimu tidak ada dikerajaan! kau ingin tau kenapa aku tidak pernah pergi ke kerajaan? karena akan menyakitkan melihat orang yang kita cintai sedang bersama orang lain! paham!!?"
Karena mendengar suara keributan tersebut Peter pun menangis, dan Ace terbangun dari tidur nya.
Ace : "Ada apa ini paman kenapa sangat ribut sekali..??"
Sudana : "Tidak ada apa-apa Ace, sebaiknya kau tidur kembali ya"
Ace : "Baikla...eh ada ayah, Ayah!!! aku sangat rindu kepada ayah! ayah ibu mana?"
Azusena : "Ibu....ibu telah tiada"
Ace : "Apa maksud ayah? ibu ada dikerajaan! ayah gak jemput ibu ya?"
Azusena : "Ace...anak ku....ibu mu telah meninggal"
Ace : "Itu tidak mungkin...itu tidak mungkin ibu sangat kuat, tidak ada yang bisa mengalahkan ibu, tidak.....tidak.....tidak boleh, ibu tidak boleh meninggalkan ku.....ayah katakanlah bahwa ibu tidak akan meninggalkan ku!!"
Azusena : "Maafkan ayah Ace....ayah tidak bisa melindungi ibu mu.."
Ace pun menangis sangat keras dan saat melihat ke arah kasur Sudana, Ace melihat Peter dan tubuh Celestia penuh luka, Ace pun langsung memeluk Celestia.
Disaat itu adalah kejadian yang paling mengerikan bagi Sudana dan yg lain nya.
<<< KEMBALI KE SHINLI>>>>
Shinli yang sudah menerima gelar Shi-Rudo merasa diri nya sama aja dan tidak ada perubahan. Shinli yang sedang berada di kerajaan merasa bosan karena dia di kurung didalam kamar oleh Ace, agar Shinli beristirahat dengan baik supaya stamina tubuh nya kembali normal.
Sudah 3 hari Shinli berdiam dikamar dan menatap ke jendela, pada akhir nya Shinli diperbolehkan keluar dari kamar oleh Ace, ketika pintu kamar nya terbuka Shinli bergegas keluar kamar dan pergi ke halaman, saat dihalaman kerajaan Shinli melihat Kaworu yang sedang bersantai menikmati udara yang segar, Shinli pun memiliki ide untuk mengganggu Kaworu, Shinli naik ke lantai paling atas lalu dia akan lompat saat berada di atas Kaworu, Shinli pun melakukan ide tersebut. Disaat Shinli akan lompat Shinli melihat Koro yang sedang membaca buku, disaat itu Shinli memiliki ide yang lain nya, seketika Shinli menghentikan waktu dan menggendong Koro lalu meletakan nya diluar pijakan, atau bisa dibilang Koro di terbangkan tepat berada di atas Kaworu lalu waktu pun berjalan normal.
Shinli : "Posisi sudah pas, selamat tinggal Koro, Waktu berjalan! bye bye koro!"
Koro : "Aahhhhkkkkkk Shinli!!!!"
Kaworu : "Apaan tuh?"
Koro : "Aaahhhkkkk Toloooong!!!!!"
Kaworu : "Aduh silau apaan si tu!?,"
Koro : "Kaworu Tooollllooong!!"
JEEDUUUMMM
Kaworu : "Huufftt! hampir aja, kalau kena mati aku!"
Koro : "Akkhh Sakit!"
Shinli : "Yah gagal!"
Kaworu : "Shinli! baru saja kau keluar dari kamar sudah membuat keributan!"
Shinli : "Kaworu!"
Kaworu : "Ada apa?"
Shinli : "Aku.....aku ingin terbang!"
Kaworu : "Gak!"
Apakah yang akan terjadi kepada 6 saudara Kesho?
Selanjutnya : TUGAS PERTAMA