Kedatangan Guinevere dan Kuzo menambah keramaian dikerajaan.
ini adalah bulan ke 12 disekolah tapi Shinli dan yang lain tidak sekolah, Kaworu lupa kalau setiap PMS Shinli menjadi aneh dan terjadi lah ke anehan Shinli dimalam hari
Kaworu: "Shinli.....hhheemm apakah aku harus memanggil nya kak? hhmmmm. dimana dia hhaaahhh...! merepotkan"
Koro yang sedang menuju dapur tanpa sengaja dia melihat kamar Shinli yang terbuka
Koro: "Shin....Shinli itu kau kan? kenapa rambut mu panjang?
Shinli: "Kau sebaiknya diam saja mengerti?"
Koro: "Terserah mu saja"
Koro langsung pergi menuju dapur dia pun bertemu Kaworu dilorong
Kaworu: "Tunggu kak Koro! melihat kak Shinli tidak?"
Koro: "Owh iya aku lihat dia dikamar dan terlihat sangat aneh!"
Kaworu: "Aneh? mencurigakan! kalau begitu aku segera kekamar kak Shinli! terimakasih kak Koro! oh iya kalau mau kedapur sebaik nya hati-hati karena lantai dapur licin!" (sambil berlari)
Koro: "iya sama-sama"
Kaworu pun berlari kekamar Shinli dia baru teringat kalau Shinli menjadi aneh setiap 6 bulan sekali
Kaworu melihat Shinli dikamarnya, Kaworu tidak terkejut karena dia sudah pernah melihatnya beberapakali
Kaworu: "Pantas saja kak Koro terkejut, kenapa kau buka pintu? haahhh.... aku lebih suka sifat mu yang ini tapi tetap saja merepotkan, ya walaupun sifat mu ini memang layak nya seorang putri"
Shinli: "Seperti biasa mulutmu itu sangat berisik, sebaiknya kau tidur aku masih ingin menikmati pemandang bintang!"
Kaworu: "Terserah katamu aku akan tetap diam disini karena aku diperintahkan untuk mengawasi mu! Yunli"
Shinli: "Heh! ternyata kau tidak lupa nama ku"
Kaworu: "Lagian itu bukan nama mu dan tidak akan ada yang mengenal mu, Yunli itu nama buatan mu sendirikan!"
Shinli: "Diam >///< pergi sana!"
Kaworu: "yare-yare merepotkan saja, aku akan menginap dikamar mu mulai sekarang sampai kau berubah kembali!"
Shinli: "Ti..tidak boleh kau itu lelaki sedangkan aku perempuan, nanti orang mengira kita me....melakuakan hal yang aneh!" (nada rendah)
Kaworu: "Baiklah bye!"
Shinli: "Tu...tunggu"
Kaworu: "Tadi bilang tidak boleh ya sudah aku mau pergi eh tiba-tiba bilang tunggu haaahhh... ada apa?
Shinli: "Ano...bagaimana rambutku?"
Kaworu: "ya bagus"
Shinli: "Jelas saja kan! aku ini putri disini!"
Kaworu: "Terserah"
Kaworu pergi meninggalakan kamar Shinli
Pagi hari yang sangat cerah terdengarlah suara keributan dari dalam kerajaan, ternyata yang membuat keributan itu adalah Kuzo dan Shinli
Kuzo: "Oe kau yang berambut panjang!"
Shinli: "hhmm kau tidak punya sopan santun ya? kau tahu siapa saya?"
Kuzo: "Kau sicebol yang nakal itu kan?"
Shinli: "Oe kau ternyata memang tidak punya sopan santun, aku adalah putri dikerajaan ini, dengar! kau bisa saja ku usir sekarang juga"
Guinevere: "Pagi...!!! Shinli dan Kuzo, eh wah kalian sedang main apa? aku ikut boleh?"
Shinli: "Guinevere kamu ada waktu luang? kalau ada mari kita ketaman dan minum teh bersama"
Guinevere: "kurasa aku tidak punya waktu luang karena hari ini aku sibuk jadwal ku hari ini bermain bersama Shinli sepanjang waktu tidak ada minum bersama Shinli!"
Shinli: "Aku kan Shinli baru saja kau memanggil namaku"
Guinevere: "Owh iya, ya sudah ayok kita ketaman!"
Kuzo: "Kurasa aku tidak dianggap"
Peter dan Taki sedang berlatih pedang ditempat latihan khusus dengan sangat serius, tanpa sengaja Peter melihat Kaworu sedang berjalan Peter pun menyapa Kaworu
Peter: "Berhenti sebentar kak Taki, kak Kaworu kemari!"
(Kaworu menoleh ke Peter)
Kaworu: "Ada urusan apa kau memanggil ku?"
Peter: "Aku ingin mengajak mu latihan bersama, jadi saat kita masuk sekolah kita sudah siap membina adik kelas kita bagaimana?"
Kaworu: "Baiklah kalau itu alasan nya"
Peter: "Kak Taki jadi wasit ya kita akan melakukan duel kecil saja!"
Taki: "Baiklah, bersiap MULAI!!"
Kaworu: "Kurasa akan merepotkan, ICE STORM"
Peter: "(menghindar) ah sial, SHINING DIAMOND SWORD"
Kaworu: "Sial, ACCEL, huh hampir saja"
Peter: "Wah hebat yang tadi itu apa?"
Kaworu: "Itu adalah Skill gerakan cepat yang tidak bisa dilihat oleh mata, itu adalah salah satu Skill dewa Rei!"
Peter: "Wah kakak hebat bisa menggunakan salah satu skill dewa!"
Koro yang melihat pertempuran tersebut langsung turun dari menara dan menuju tempat Peter, Kaworu dan Taki berada.