Chereads / Kamu dan Aku / Chapter 20 - Penasaran

Chapter 20 - Penasaran

Sudah hampir jam 12 malam, tapi Aga masih saja memikirkan pembicaraan mereka tadi... Kenapa dia bisa jadi setertarik ini dengan Elin...

Di diri Elin ada sesuatu yang berbeda, yang membuat Aga juga bingung mengartikannya... Dia bahkan lupa dengan masalah dikantornya, lupa dengan dua wanita yang sedang di gosipkan tentangnya...

Karena mereka pulang sudah kemalaman, kyo, istikha, dan Arles tidur di rumah Aga... Kamu belum tidur Ga tanya Arles...

Nga' tau ni, tiba2 nga' ngantuk sama sekali... Padahal aku besok shift pagi... Aga berdiri sambil mengambil segelas air di atas meja, meneguknya sampai habis lalu menghidupkan sebatang rokok...

Apa ada yang kamu pikirkan??

Entahlah, akhir2 ini terlalu banyak masalah dikantor...

apakah hanya masalah kantor??

Ya, dikantor juga ada 2 wanita yang akhir2 ini terlalu mengganggu...

Mengganggu gimana?

Aku ada dekat sama cewek, nah memang sih aku sudah kenal semua keluarganya tapi kami belum pacaran...

Tapi dikantor, dia itu ngomong kalau kami sudah pacaran... Sampai ada temen cewek yang suka nongkrong bareng sama aku ngambek...

Terus... Arles semangat mendengarkan cerita Aga walaupun jam sudah menunjukkan jam 01.00 dini hari...

Nga' terus2, aku jadi males nanggapi mereka berdua...

Lah... kenapa??? kan enak jadi rebutan...

Entahlah, tiba2 aku jadi malas sama mereka...

Tapi ada yang kamu suka, salah satu dari mereka??

Sebenarnya aku lumayan tertarik sama Elsa tapi ya gitu, sekarang sudah males...

Kalau kamu sudah males sama mereka, terus apa yang masih mengganggu pikiranmu? Tembak Arles....

Apa ini soal Elin?

Aga langsung menoleh ke Arles...

Sudah Kuduga!!

Aga mengernyitkan dahi...

Kamu tertarik sama Elin???

Entahlah, aku juga bingung... Aku penasaran sama dia... Ada sesuatu yang aku masih cari alasannya...

Tapi pada saat lelaki tadi datang, mukamu kelihatan berubah... Apakah kamu tidak sadar itu?

Berubah?! Aku tidak merasa...

Lebih ke raut mukamu, kamu jadi kelihatan Jutek...

Anak itu sungguh buat aku penasaran tentang masalahnya, padahal aku tidak pernah mau peduli dengan kehidupan orang lain kalian tau itu, tapi sejak ketemu dia di pertemuan organisasi komplek sampai hari ini, aku selalu kepikiran tentang masalahnya...

Nah Ga, hati2 ya... Jawab Arles..

Hati2 kenapa???

Ya kamu coba pikir sendirilah jawab Arles sambil tertawa ...

Sudah Tidurlah sana, besok kita semua harus melakukan aktifitas pagi tepuk Arles pada pundak Aga... Mereka berdua beranjak menuju kamar...

Siang itu, Ga kamu dipanggil teriak Enggar...

Siapa??

Pak Bos ujarnya sambil terengah-engah...

Kenapa??

Elsa dan Farra ribut di depan pelanggan...

apa hubungan denganku??

Masih nanya lagi...

Buruan teriak Enggar...

Aga menyusul langkah Enggar...

Aga, kamu selesaikan masalah ini segera... teriak Bosnya...

Baik pak...

Dengan sigap Aga menarik tangan kedua wanita itu...

Apa yang kalian lakukan?? Betul2 kekanakan...

ayo kita pergi dari sini sekarang...

Elsa menyentakkan tangannya, aku butuh penjelasan mu sekarang...

Penjelasan apa??

Kamu anggap aku apa selama ini?

Maksudnya?? Aga balik bertanya...

Kamu pilih aku atau dia??

Pilih maksudny?!

Jangan pura2 bodoh, kami lelah dengan keegoisanmu, sekarang kamu pilih, aku atau dia...

Aku nga' paham dengan maksud kalian!!

Kamu pilih saja, aku apa farra...

Sebentar aku tanya dari kalian, pernah aku menyatakan perasaan atau menyatakan cinta pada kalian berdua??

Tapikan Ga, kita sudah sering nonton, makan dan pergi bareng bahkan orang tua ku sudah tau semua tentang kita. Selama ini kamu sering datang ke tempat ku, menanggapi orng tua ku itu apa??

Benar kita sering main bersama bahkan aku beberapa kali kerumahmu, dan mengenal dekat orang tuamu, tapi aku tidak pernah menyatakan cinta padamu Sa...

dan kamu Farra, kamu sangat tau kalau kita adalah teman baik... Dari awal aku masuk ke sini, kita sudah berteman baik... Ada apa sebenarnya padamu??

Aku sudah muak sama kalian berdua, aku tidak pernah menyangkal guyonan anak2 di sini karena aku tidak mau mempermalukan kalian berdua.... Sehingga orang mengira kalau aku berpacaran dengan kalian berdua, tidak pernah aku jelaskan, aku tidak ingin membuat malu kalian berdua ketika aku mengatakan kalian bukan salah satu dari pacarku...

Aku sampaikan pada kalian berdua, aku tidak memilih siapa pun di antara kalian berdua... Kalian sungguh mempermalukan aku...

Aga langsung membuka name tag namanya dan langsung menyerahkan sama Enggar...

Titip salam sama Bos, mulai sekarang aku mengundurkan diri...

Semua yang melihat hanya tertegun, dan kebingungan...

Apa2 an ini Ga, teriak Enggar yang suaranya sudah mulai terdengar sayup di telinga Aga karena dia sudah berjalan menjauh...

Aga duduk di salah satu Cafe di dekat tempat kerjanya...

Pelayan di situ sudah hafal kebiasaan Aga, disiapkannya satu gelas Espresso...

Silahkan Kak Aga sapanya...

Terima Kasih Dina jawabnya...

Aga meminum satu teguk espresso, dia bingung kenapa tiba2 dia mengundurkan diri!! Dengan posisinya sekarang akan sulit baginya untuk mencari pekerjaan, dia harus memulai dari 0 lagi berarti... Ah... kenapa dia bisa mengatakan hal itu tanpa berpikir panjang, sesalnya...

Tapi nasi sudah jadi bubur, semenjak ada Elin... pikirannya jadi kacau, dia malah malas menanggapi kedua wanita itu yang notabene sudah kenal dirinya jauh sebelum dia ketemu Elin...

apa yang dimiliki oleh Elin, ujarnya bertanya pada dirinya sendiri sampai merusak pola hidupnya selama ini... Dihabiskannya espresso d atas mejanya... Dia melangkah meninggalkan cafe itu dan berjalan pulang...

Kamu sudah pulang Ga? tanya ibunya.:..

hmmm... jawabnya kepada ibunya, ..