"Kenapa reaksimu seperti itu? Apa ini karena kamu terlalu merindukanku?"
"Hah, apa? Hemm tentu saja" nada bicara Dirga menjadi tidak biasa.
"Kamu ini kenapa? Apa ada yang salah?" tanyanya heran.
"Ah, ti-tidak kok."
"Kamu aneh. Katakan, apa yang sebenarnya terjadi? Apa ada masalah?" tanya Winda.
"Tidak kok, kamu kemana saja? Tadi aku mencarimu ke ruang OK tapi kamu tidak ada" kata Dirga mengalihkan pembicaraan.
"Ohw, tadi aku sedang melihat bayi yang terlahir serotinus. Bayi itu terlihat sangat menggemaskan. Dia begitu gemuk dan rambutnya sangat tebal" Winda nampak bahagia.
"Bayi cewek apa cowok?" tanya Dirga dengan nada yang sudah biasa, ia telah mampu menguasai dirinya.
"Cewek, cantik sekali. Entah kenapa aku merasa bahagia saat melihatnya."
"Bagaimana kalau kita juga buat satu" kata Dirga tiba-tiba berbisik di telinga Winda.
"Apa?" Winda terkejut.