Yang sudah menunggu di perbatasan Prefektur Dongchuan adalah ke-30 ribu prajurit Kavaleri Harimau dan Macan Tutul yang dipimpin oleh Ma Chao.
Pada hari selesainya Pertempuran Kota Yongren, Baiqi menggunakan pos pengiriman untuk mengirim pesan darurat kepada Ma Chao dan memintanya agar tidak bergerak menuju Kota Yongren tetapi mengganti tujuannya menjadi area perbatasan.
Karena itulah, penyergapan ini akhirnya terjadi.
Begitu Kavaleri Harimau dan Macan Tutul menyerbu, Wang Meng benar-benar menjadi putus asa. Dia menatap ke arah utara, "Paduka, aku telah mengecewakanmu, dan aku tidak memiliki muka lagi untuk kembali. Aku hanya bisa membayar kesalahan ini dengan nyawaku!"
Setelah dia selesai berbicara, sebelum Pasukan Pengawal Pribadinya bisa bereaksi, Wang Meng sudah membunuh dirinya sendiri. Darah segar menyembur dan mewarnai langit yang biru dengan warna merah.
Seorang pahlawan satu generasi gugur begitu saja.