Di tempat lain, di Puri Penguasa Kota Phoenix Jatuh.
"Kakak, Di Chen dan kawan-kawannya masih mendiamkan kita untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka." Kata seorang ahli strategi perempuan berumur 18 tahun, dengan badan kecilnya dia berkata dengan penuh kekhawatiran.
Di Kota Phoenix Jatuh, selain dari penguasa kota Feng Qiuhuang, ada 4 anggota inti: Qing Luan, Zhu Que, Hei Tian'er, dan Xue Ya para putri dari Aliansi 4 klan utama. Keempat gadis ini memiliki kualitas tertinggi baik dari segi penampilan maupun kemampuan.
"Hmph, memangnya dia pikir dia siapa? Bersikap begitu sombong, kita memang bergabung dengan Aliansi Handan tapi bukan berarti kita menjadi anak buahnya yang dapat diperintah seenaknya. Qing Luan, pergi dan katakan pada mereka, kita dari Kota Phoenix Jatuh, memiliki kedudukan sendiri. Kita tidak akan tunduk pada mereka dan Kota Handan tidak berhak mencampuri urusan kita."
Feng Qiuhuang mengerutkan dahinya karena marah dan jelas terlihat di wajahnya bahwa dia sangat tidak menyukai kesombongan Di Chen.
"Mengerti, tapi kakak, kenapa kamu begitu mendukung Qiyue Wuyi? Apa dia benar-benar tangguh?" Tanya Qing Luan penasaran.
"Kalian tidak akan mengerti." Kata Feng Qiuhuang sambil berbisik dengan kening yang berkerut.
Melihat ini, Qing Luan memutuskan untuk memberikan waktu Feng Qiuhuang agar bisa berpikir sendiri, dan berjalan keluar secara perlahan.
---------
Di Bulan ke-3 Hari ke-18, Operasi Serangan Musim Semi Kota Shanhai resmi dimulai.
Korban pertama mereka adalah 2 markas bandit menengah. Tiga squadron kavaleri, bersama dengan 3 squadron infanteri dari markas utama menghancurkan markas bandit itu satu persatu dengan kekuatan yang tidak dapat dibendung. Semua serangan ini berada dibawah perintah Ge Hongliang. Operasi ini berhasil mendapat rampasan perang sebesar 387 koin emas, equipment dan perbekalan dalam jumlah besar, dan menangkap 67 bandit dan 241 orang anggota sipil sebagai tahanan perang.
Di hari yang sama, Kota Qiushui juga membawa berita bagus, dibawah kepemimpinan Zhang Daniu, squadron garnisun telah berhasil memusnahkan markas bandit pemula. Sedangkan untuk rampasan perang, Seluruhnya diserahkan kepada Kota Qiushui.
-----------
Pada Bulan ke-3 Hari ke-20, setelah beristirahat seharian, pasukan Ouyang Shuo kembali menjalankan serangan.
Korban mereka kali ini adalah markas bandit lanjutan yang ada di perbatasan. Agar serangan ini dapat berjalan sempurna, Ge Hongliang bahkan memanggil pasukan garnisun Kota Qiushui untuk ikut dalam operasi ini. Pertama-tama Ge Hongliang memerintahkan squadron infanteri untuk memprovokasi musuh untuk memancing pasukan utama mereka keluar dari benteng. Kemudian dia memerintahkan squadron kavaleri untuk segera menusuk masuk ke tengah pasukan musuh dari belakang ketika mereka telah keluar dari benteng, dan memusnahkan mereka dalam sekali serang.
Hasilnya benar-benar luar biasa. Mereka berhasil merampas 825 koin emas, persenjataan dalam jumlah besar, dan menangkap 232 bandit dan 375 anggota sipil sebagai tahanan perang. Selain itu, mereka juga mendapatkan 1 gulungan teritori, 5 token pejabat sipil, dan 1 batu ruang tingkat menengah.
[Gulungan teritori] (2) : Tingkat kemungkinan menarik orang berbakat khusus bertambah 5% setelah digunakan.
[Batu Ruang] (Menengah) : Meningkatkan kapasitas penyimpanan dari tas penyimpanan seluas 100m3 setelah digunakan.
Baik gulungan teritori maupun batu ruang langsung digunakan oleh Ouyang Shuo, sedangkan untuk 5 token pejabat sipil, mereka diberikan kepada Sun Yannong, Du Xiaolan, Zhao Youfang, Yang Yun dan Yuan Shaoping. Pada akhirnya, selain dari Divisi Intelijen Militer, Divisi Pembuatan Zirah dan Divisi Keamanan, semua anggota inti dari divisi lainnya telah merubah profesi mereka menjadi pejabat sipil, meningkatkan efisiensi administrasi di Kota Shanhai.
San Gouzi, sekretaris Divisi Intelijen Militer, juga telah berhasil naik menjadi Jenderal Pemula. Wang Hao, sekretaris dari Divisi Pembuatan Zirah masih tetap seorang pandai besi lanjutan, dan sekretaris Divisi Keamanan, Li Tie telah berubah menjadi bailiff.
Setelah beberapa pertempuran, selain dari San Gouzi, Zhang Daniu, dan Lee Ming Liang juga berhasil naik menjadi Jenderal Pemula. Liao Kai, Shi Hu, dan Wang Feng juga telah dipromosikan menjadi prajurit elit tingkat 8, hanya tinggal selangkah lagi sebelum naik menjadi perwira pemula.
Para Sersan yang bersinar dan berjasa besar dalam perang juga dipromosikan menjadi letnan dan dipilih menjadi alternatif kandidat posisi kapten. Seorang sersan bernama Zhao Yan, telah bersinar terang diantara yang lain, dan langsung naik menjadi prajurit elit tingkat 8 dan dipromosikan menjadi letnan squadron 1 peleton 2 infanteri.
Namun, yang paling mengejutkan adalan Lin Yi. Jenderal kecil ini telah berpartisipasi dalam setiap pertempuran dan berhasil membuat terobosan dan naik menjadi Jenderal Menengah.
Nama: Lin Yi (emas)
Identitas: Kapten Squadron 1 Kavaleri
Profesi: Jenderal Menengah
Loyalitas: 90
Perintah: 40
Kekuatan: 50
Kecerdasan: 25
Politik: 20
Metode Latihan: Ilmu Tombak Keluarga Li (12 Jurus)
Equipment: Tombak Besi Bagus, Pisau Ikat Pinggang, Kuda Perang Bagus
Evaluasi: Telah mempelajari seni perang, berlatih ilmu tombak. Namun, perilakunya tidak dapat diatur dan tidak biasa.
--------------
Pada Bulan ke-3 Hari ke-22, Kota Shanhai melancarkan serangan besar-besaran kepada markas bandit air besar yang ada di dalam perbatasan. Dengan pasukan sebesar 900 prajurit dari markas pusat, 3 squadron kavaleri dan 3 squadron infanteri, beserta pasukan angkatan laut dan prajurit garnisun Kota Qiushui, mereka menyerbu markas bandit lewat darat dan laut dibawah komando Ge Hongliang.
Angkatan laut melancarkan serangan tipuan lewat sungai sebagai umpan untuk memancing bandit air keluar dari markas. Setelah mereka terpancing, squadron infanteri dan kavaleri menyerbu bagaikan kilat dan mengambil alih markas mereka.
Dengan markas mereka telah berhasil dikuasai jalan mereka untuk mundur pun sudah tertutup oleh pasukan angkatan laut, para bandit air yang tidak berdaya itu tidak bisa menemukan jalan keluar ataupun kesempatan untuk menang, mereka hanya dapat menyerah dengan terpaksa.
Karena strategi yang telah dirancang dengan cermat dan penggunaan taktik tempur yang efektif, markas bandit air itu dapat direbut dengan upaya minimal. Selain dari 52 bandit yang terbunuh, 1000 orang lainnya yang ada di dalam markas berhasil ditawan oleh Kota Shanhai, dan mendapatkan total emas 954 koin, bahan baku dalam jumlah besar, 3 kapal perang menengah dan 4 item khusus berhasil didapat dari pertempuran ini.
Item khusus itu termasuk di dalamnya 2 jimat, satu buku Seni Perang dan
Jimat Vitalitas: Dengan memulihkan kekuatan dan kemampuan tempur ketika digunakan.
Jimat Gerakan Cepat: Meningkatkan kecepatan pergerakan barisan pasukan sebesar 50% selama dua jam ketika digunakan.
Kedua jimat itu sangat langka dan juga berharga. Ini karena, di saat-saat penting, seseorang dapat membalikkan situasi mereka bila jimat ini digunakan. Sedangkan untuk Jimat Gerakan Cepat, ini bahkan jauh lebih berharga. Bila digunakan untuk menyerbu, ini dapat membuat musuh salah menghitung kecepatan kita, membuat kita dapat mencapai pasukan musuh lebih cepat dari perkiraan dan menghancurkan mereka dengan serangan kejutan.
Nama: Liu Tao – Volume Wu Tao
Status: Bila di equip oleh penguasa, meningkatkan kemampuan memimpin sebesar 10 poin dan meningkatkan kekuatan tempur pasukan 10%
Evaluasi: Satu dari 10 buku kuno terbaik mengenai seni perang. Buku yang terkenal yang isinya mengandung taktik dan pemikiran sebelum zaman Dinasti Qin, lebih dikenal sebagai leluhur dari setiap buku Seni Perang. Liu Tao – memiliki total 6 Volume, dan Volume Wu Tao merupakan volume kedua. Dia berisi tentang strategi militer dan taktik perang.
Liu Tao: Walau hanya sebagian dari seluruh buku, keefektifan tetap sangat luar biasa. Bila seluruh volume dapat dikumpulkan, hanya tuhan yang tahu betapa luar biasanya status yang akan dihasilkan.
Kapal perang Meng Chong merupakan kapal perang utama yang ada di Dinasti Han. Tipe kapal perang ini memiliki mobilitas tinggi dan kekuatan menusuk yang besar untuk merobek kapal musuh karena hulu kapalnya yang panjang dan sempit. Dengan buku petunjuk ini, Galangan Kapal Angkatan Laut akhirnya memiliki teknologi untuk membuat kapal perang yang cukup bagus untuk mempersenjatai Pasukan Angkatan Laut.
Ouyang Shuo, berpartisipasi di seluruh Operasi Serangan Musim Semi Kota Shanhai, dan sebagai hasilnya levelnya pun melonjak tajam ke level 40, melewati pemain petualang berlevel tertinggi yang hanya baru di level 38 dalam sekejap mata.
Bukan hanya itu saja, berkat pemusnahan 4 markas bandit dan satu markas bandit air, juga dengan suksesnya Kota Qiushui naik dari desa menjadi kota tingkat 1, poin jasa yang dimilikinya telah meroket ke 13200 poin dan poin reputasi nya juga telah mencapai 10450 poin. Sebagai hasilnya, kini dia telah dipromosikan sebagai Earl kelas ke-2, dan dengan level reputasi yang juga tinggi mendapatkan gelar 'Patriot'.
Ouyang Shuo tidak dapat menahan rasa ingin tahunya dan langsung memeriksa status pribadinya karena perubahan besar ini.
Nama: Qiyue Wuyi
Gelar: Patriot (Meningkatkan hubungan dengan NPC sebesar 25%)
Teritori: Kota Shanhai
Level: 40
Jasa: 13200/25600
Pangkat : Earl kelas ke-2
Struktur Tubuh: 18
Pemahaman: 21
Keberuntungan: 5
Pesona: 8
Perintah: 53 + 10
Kekuatan: 16
Kecerdasan: 13
Politik: 50
Bakat: Terkunci
Metode Latihan: Bajiquan
Seni Perang: Liu Tao – Volume Wu Tao
Skill: Pengumpulan Lanjutan, Dasar Pembuatan Kapal, Diplomasi Menengah, Penilaian Lanjutan, Keahlian Senjata Lanjutan, Dasar Menunggang, Dasar Ilmu Tombak, Dasar Memanah
Tunggangan: Tornado Hitam (emas)
Equipment : Cincin Keberanian (emas), Busur Komposit Istimewa (emas), Pedang Besi Istimewa (emas), Tombak Besi Istimewa (emas), Banteng Pelindung (emas hitam), Sarung Tangan barbar (perak), Boot Perang Barbar (perak), Sabuk Banteng (perak), Banteng Pelindung Lengan (perak)
Item Unik: Jimat Haus Darah, Jimat Vitalitas, Jimat Gerakan Cepat
Semenjak memutuskan untuk meningkatkan statusnya agar lebih mirip seorang jenderal, status kekuatannya seharusnya jelas menjadi lebih tinggi. Karena itu, ketika status politik nya telah menyentuh 50 poin, Ouyang Shuo langsung secara otomatis mengatur poin statusnya untuk menambah 1 poin perintah dan 1 poin kekuatan setiap kali dia naik level. Itu karena 50 poin status politik sudah lebih dari cukup. Lagipula, sekarang dia telah memiliki begitu banyak cendekiawan untuk membantunya mengurus masalah politik.
Sedangkan untuk kolom bakat, untuk membukanya benar-benar bergantung kepada keberuntungannya. Beberapa pemain dapat membuka bakatnya setelah level 10 keatas, dan beberapa yang lain bahkan tidak bisa membukanya walau telah mencapai level 50 atau 60. Untuk orang-orang seperti Ouyang Shuo yang belum membuka bakatnya walau telah mencapai level 40 merupakan minoritas di game ini. Alasan utama dari hal ini adalah karena dia berhasil naik ke level ini dengan bantuan luar. Karena cara paling mudah untuk membuka bakat pemain adalah dengan berpartisipasi dalam banyak pertempuran, dan untuk bertarung mempertaruhkan nyawa di medan perang.
Setelah berlatih dalam waktu yang lama, Bajiquan Ouyang Shuo akhirnya berhasil naik tingkat, dan berhasil mencapai tingkat pemula. Selain itu, pengumpulan, diplomasi, penilaian, keahlian senjata, dan skill dasar lainnya juga telah meningkat satu level. Satu-satunya bagian yang mengecewakan adalah dia belum menemukan ilmu tombak yang cocok untuk dirinya.
Selain dari perubahan ini, Ouyang Shuo juga telah meningkatkan equipmentnya. Setelah mendapatkan senjata dan zirah dalam jumlah besar, dia dengan mudah mengganti pedang dan busurnya ke tingkat emas. Sedangkan untuk senjata dengan tingkatan besi hitam, dia belum mendapatkan satupun karena pada saat ini senjata sekelas itu masih sangat langka dan tidak dapat dinilai dengan uang.
Walau begitu, semua hal yang telah terjadi memiliki sisi baik dan buruk. Walau pertempuran untuk memusnahkan bandit air ini berjalan sangat mulus, karena bandit-bandit ini tidak melakukan banyak perlawanan kepada pasukan, para prajurit elit tingkat 8 yang hampir naik ke tingkat 9 kehilangan kesempatan untuk naik tingkat. Jika mereka ingin naik tingkat untuk menjadi jenderal pemula, mereka masih harus melewati perjalanan yang panjang.