Alat terbang yang berhasil selamat bergetar dan oleng, alat terbang itu terbang kurang dari seribu meter sebelum sayapnya mulai terbakar. Sang pilot tidak memiliki pilihan lagi selain menemukan tempat di istana untuk mendarat. Karena itu, dia akhirnya berhasil lolos tapi kehilangan kemampuan tempurnya.
Dalam waktu sesingkat ini, sang macan tutul emas berhasil menjatuhkan tiga alat terbang. Seperti yang diharapkan dari seekor hewan dewa.
Ketika para marinir melihat sang macan tutul emas yang terus menghancurkan satu demi satu alat terbang, mereka merasa tercengang. Squadron Atlantik telah bertemu dengan banyak monster laut saat berlayar dari Maroko menuju Somalia.
Monster-monster laut itu berukuran 10 kali lebih besar dari macan tutul emas ini, tapi mereka tidak memiliki keahlian sehebat itu.
"Jenderal, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya wakilnya