Ke-60 ribu perompak yang telah menyerbu masuk ke dalam Kota Persahabatan bahkan tidak bisa bertahan melewati siang hari sebelum mereka semua akhirnya menyerah dan tertangkap.
Dalam pertempuran ini, mendekati 30 ribu perompak telah terkubur di dalam kota. Setelah pertempuran selesai, seluruh kota luar sudah menjadi porak poranda, mayat bertebaran di semua tempat, dan aroma darah yang menyengat menyebar di setiap jalan dan gang. Bahkan dengan angin laut yang terus bertiup, aroma itu masih tercium.
Walikota dari Kota Persahabatan, Gu Xiuwen, mengambil alih tanggung jawab untuk membersihkan seluruh kota dan menenangkan para penduduk. Dia segera mengatur regu pemadam kebakaran dan mulai menghitung kerugian baik dalam segi personil dan juga keuangan. Semua dilakukan dengan rapi.
Perasaan penduduk yang tadinya gelisah perlahan kembali tenang.