Chereads / Dunia Online / Chapter 86 - Peningkatan Teritori

Chapter 86 - Peningkatan Teritori

Ouyang Shuo tidak menyadari diskusi yang terjadi antara ke 3 Song bersaudara yang muncul karena hadiah yang menurutnya biasa saja, yang dia kirimkan kepada Song Jia. Perbedaan kekuatan di antara merekalah yang membuat munculnya perbedaan sudut pandang.

Pada pukul 2 siang, Ouyang Shuo memimpin ke 3 direktur menuju tembok kota. Setelah sebulan struktur utama tembok kota akhirnya telah selesai. Sisanya tinggal fasilitas-fasilitas pendukung seperti pembangunan menara penjaga pintu gerbang, menara pemanah, menara kecil, dan jembatan tarik. Dengan tinggi 9 meter dan lebar 5 meter, tembok kota yang terbuat dari batu ini benar-benar terlihat luar biasa, memberikan perasaan aman kepada orang yang melihatnya.

Sembari dia naik ke puncak tembok utara kota, dia melihat ke sekelilingnya. Setiap inci tanah, setiap tetesan air, dataran, gunung-gunung, sungai… Semuanya yang terlihat olehnya merupakan miliki Kota Shanhai. Ouyang Shuo menjadi semakin berpikiran luas dan berhati singa.

"Bagus, Divisi Konstruksi telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengawasi pembangunan tembok kota. Mereka akan mendapatkan hadiah." Ouyang Shuo berbalik dan melihat ke arah Cui Yingyu, "Departemen Keuangan akan membuat draft standar insentif dan menyerahkannya padaku untuk persetujuan."

Yingyu mengangguk. Zhao Dewang yang ada di sisinya berkata dengan sangat bangga, "Tuanku, mendapat pujian darimu sudah merupakan hadiah terbesar bagi Divisi Konstruksi, kami tidak berani meminta lebih."

Ouyang Shuo hanya melambaikan tangannya, "Ah, kalian mendapatkan apa yang pantas kalian terima, Sekretaris Zhao tidak perlu terlalu merendah dan menolaknya. Tembok ini akan menjadi garis pertahanan terkuat untuk pertahanan Kota Shanhai. Dengan ini pasukan kita dapat melancarkan Operasi Serangan Musim Semi dengan tenang. Divisi Konstruksi harus mempercepat pembangunan fasilitas pendukung untuk memastikan seluruh sistem pertahanan yang menggunakan tembok kota ini dapat diselesaikan lebih awal."

"Divisi Konstruksi berjanji, kami akan menyelesaikan dan menyempurnakan semuanya dalam waktu seminggu." Kata Zhao Dewang sambil menepuk dadanya.

Dibandingkan tembok kota, perkembangan pembangunan jembatan tarik jauh lebih lambat. Bahkan ketika lebih banyak pekerja yang ditugaskan disana, masih membutuhkan 2 minggu untuk menyelesaikannya.

Setelah tembok kota selesai dibangun, Ouyang Shuo telah memiliki rencana besar untuk teritorinya. Kembali ke purinya, dia meminta penjaga pintu untuk memanggil manajer pabrik batu bata ke ruang kerjanya.

Sang manajer, Tao Wang, merupakan seorang pembuat bata lanjutan, berumur 32 tahun, berkulit gelap, jujur, dan setia, Setelah dia menerima panggilan dari Ouyang Shuo, dia bergegas menuju Puri dari pabrik yang ada diluar batas kota.

Setelah Tao Wang tiba, Ouyang Shuo kemudian menyuruhnya masuk ke ruang kerjanya bersama ke 3 direktur, Zhao Dewang, Hao Jiancheng dan Zhou Haichen. Karena hasil kerjanya yang luar biasa selama penilaian pejabat, Hao Jiancheng telah dipromosikan sebagai asisten sekretaris Divisi Konstruksi. Ini merupakan pertama kalinya dia mendapatkan kehormatan untuk diundang ke ruang kerja Ouyang Shuo, dan asisten muda ini terlihat bersemangat.

"Guru Tao, silahkan berikan laporan singkat mengenai pabrik batu bata." Kata Ouyang Shuo .

Tao Wang berdiri dan menjawab dengan penuh hormat. "Tuanku, kami memiliki 120 pekerja, 4000 unit batu bata hijau, dengan kecepatan produksi 120 batu bata hijau per hari, dengan rata-rata 1 bata per satu pekerja per hari."

Ouyang Shuo mengangguk dan berkata, "Aku memiliki rencana yang ingin aku diskusikan dengan kalian semua. Rancangan kota ini secara garis besar berdasarkan rancangan desa tingkat 3. Namun, setelah beberapa lama, rancangan kota saat ini tidak dapat mengejar perkembangan cepat yang terjadi di dalam teritori ini. Kita harus melihat satu, dua, atau bahkan tiga langkah kedepan dalam hal rancangan tata kota teritori ini."

Hao Jiancheng mengangguk setuju. Sebagai manajer perencanaan dari Divisi Konstruksi, dia sangat mengerti tentang situasi ini.

"Tembok kota kita dibangun berdasarkan standar kota tingkat 3. Kalau begitu, apa kita akan terus menambah tembok saat kita mencapai provinsi tingkat 3, prefektur tingkat 3, dan ibukota tingkat 3? Tentu saja tidak, tembok ini akan menghalangi perkembangan dari kota. Karena itu, mulai sekarang kita akan merencanakan dan menilai tata kota kita menurut standar dan sudut pandang ibukota."

Dia meneruskan, "Ibukota masa depan akan memiliki lahan seluas 100 km2 dengan total 3 lapis tembok kota. Tembok pertama akan memiliki panjang 3 km di keempat sisi. Ini merupakan tembok kota yang baru saja kita selesaikan. Ini akan menjadi tembok istana kerajaan di masa depan. Tembok kedua akan memiliki panjang 6 km di keempat sisi. Pembangunannya akan dilaksanakan saat kita masuk tingkat provinsi, dan ini akan menjadi tembok dalam ibukota. Yang ketiga dan terakhir akan memiliki panjang 10 km di tiap sisinya, ini akan dibangun saat kita telah mencapai tingkat prefektur, dan akan menjadi tembok luar ibu kota."

Ini merupakan pertama kalinya Ouyang Shuo membuka rencana masa depannya untuk teritori ini, menunjukan sifat aslinya yang sangat angkuh dan ambisius. Semua orang yang hadir disini, termasuk ketiga direktur, sangat tergerak ketika mendengar rencananya. Darah mereka mendidih oleh gelombang emosi yang naik.

"Kembali ke tema utama kita, menggunakan selesainya tembok kota ini sebagai sebuah kesempatan, kita akan menyesuaikan perencanaan masa depan dari teritori ini. Ada 2 penyesuaian yang harus dilakukan. Pertama, tata kota umum dari teritori ini, kedua, bahan baku dari bangunan-bangunan yang ada. Pertama kita akan membicarakan bahan baku bangunan. Bahan baku umum dari bangunan-bangunan yang ada saat ini merupakan batu dan sebagian besar kayu. Sebagai hasilnya, bangunan-bangunan ini tidak aman karena memiliki kelemahan terhadap ancaman api. Karena itu, kita akan menggunakan kesempatan ini untuk merubah struktur bangunan yang tadinya kayu dan batu menjadi kombinasi batu bata dan batu. Divisi Konstruksi akan bekerjasama dengan pabrik batu bata, dan menyesuaikan kecepatan konsumsi dan produksi dari batu bata untuk memastikan suplai batu bata dapat disuplai secara konstan." Perintah Ouyang Shuo kepada mereka.

Zhao Dewang mengangguk paham. Penguasa kota ini telah melemparkan bom demi bom. Divisi Konstruksi baru saja menyelesaikan proyek tembok kota skala besar, dan sekarang telah memerintahkan mereka untuk mengerjakan proyek raksasa peningkatan teritori lainnya. Mereka benar-benar tidak memiliki waktu untuk beristirahat sama sekali.

"Divisi Pendataan Penduduk akan menyiapkan dan mengalokasikan pekerja sesuai kebutuhan, Saranku adalah untuk meningkatkan pekerja pabrik batu bata sebanyak 200 orang." Kata Ouyang Shuo kepada Zhou Haichen.

"Tidak masalah." Zhou Haichen pun menerima usulan dari Ouyang Shuo.

"Sekarang kita tiba di masalah utama, penyesuaian tata letak teritori ini. Pada dasarnya, dalam 5 kategori pendataan, yaitu petani, pekerja, nelayan, peternak, dan pengrajin. Selain dari pengrajin, yang lain harus dipindahkan ke pinggir kota. Pemukiman akan ditentukan menurut pekerjaan mereka. Sebagai contoh, pekerja pabrik batu bata akan ditempatkan di sekitar pabrik batu bata, sedangkan penambang akan ditempatkan di dekat lahan tambang. Dengan begini, kita bukan hanya meringankan kemacetan populasi di kota, tapi kita juga dapat menyediakan kenyaman untuk para pekerja." Keputusan seperti itu dibuat sebagai langkah pertama pembagian populasi kota dan pedesaan. Pemukiman ini akan menjadi bentuk dasar sempurna untuk pembentukan komunitas pedesaan di masa depan.

Keputusan ini juga merupakan langkah pertama yang mengawali perubahan Kota Shanhai dari desa pedalaman berbasis pertanian menjadi sebuah kota besar. Ketika 4 jenis profesi disebarkan ke pinggir kota, pusat kota hanya akan memiliki pengrajin, pedagang, dan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan bisnis, yang menghasilkan kemurnian bagi kota ini dan membuatnya lebih ramai.

"Tuanku, hamba sangat setuju untuk perencanaan pemukiman ini, tapi ada dua pertanyaan yang muncul di kepala hamba." Direktur Fan dari Departemen Administrasi merupakan orang pertama yang berbicara.

"Silahkan!"

"Setelah pemukiman telah didirikan, bagaimana cara kita untuk melakukan tugas administratif disana, dan juga bagaimana kita dapat menjamin keselamatan dari para penduduk?" Pertanyaannya sangat masuk akal, tegas dan langsung menuju masalah.

Ouyang Shuo sudah sangat siap untuk semua pertanyaan. Rencana untuk mendirikan pemukiman bukanlah rencana sementara ataupun rencana yang dibuat terburu-buru, tapi itu adalah rencana yang telah dipikirkan matang-matang setelah perenungan yang cukup lama. Sama seperti Operasi Penyerangan Musim Semi, rencana ini merupakan pencegahan untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi oleh kota ini.

"Pertanyaan yang bagus! Untuk pekerjaan administratif di pemukiman, kita akan menggunakan sistem pemerintahan mandiri. Para penduduk akan memilih orang yang mereka hormati untuk menjadi kepala penduduk. Dia akan bertanggung jawab untuk pajak dan pendataan penduduk, dan akan melapor langsung kepada Departemen Administrasi.

Tentang kepala penduduk, Fan Zhongyan jelas sangat mengenal hal itu. Jabatan kepala penduduk telah lama ada semenjak Zaman Musim Semi dan Musim Gugur [1], jadi sistem ini merupakan sistem yang paling cocok untuk mengurus pemukiman.

"Sedangkan untuk keselamatan para penduduk, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Selama Operasi Serangan Musim Semi berjalan dengan lancar, teritori ini akan bersih dari ancaman luar. Tidak perlu ada lagi kekhawatiran mengenai masalah keselamatan. Yang Kedua, kita juga akan mendirikan markas militer baik di dalam maupun diluar kota. Mereka akan memastikan keamanan semua orang yang ada di teritori ini."

Setelah selesai menjawab pertanyaan Fan Zhongyan, Ouyang Shuo pun melanjutkan, "Untuk bangunan yang ada di dalam tembok kota, kita juga harus membuat beberapa penyesuaian juga. Distrik Barat awalnya adalah area pemukiman penduduk, tapi karena para penduduk akan dipindahkan ke pinggir kota, hanya Distrik Barat Laut yang akan tersisa sebagai area pemukiman. Distrik Timur Laut akan diubah menjadi distrik bisnis, dan setiap pabrik, area kerja dan toko akan dipindahkan ke sana. Distrik Timur Laut hanya akan menjadi tempat untuk markas militer, gudang senjata, kandang kuda, dan pabrik senjata, Divisi Pembuatan Zirah dan dan juga bangunan militer lain. Distrik Tenggara terlihat kosong dan hanya ditempati oleh Divisi Pendidikan dan Budaya, jadi kita dapat membangun beberapa rumah untuk para pejabat di area itu, khususnya untuk para pejabat dengan jabatan setidaknya wakil sekretaris."

Ouyang Shuo pun meneruskan. "Area komersial yang sudah menjadi ciri khas kita, aku memutuskan untuk membiarkannya tetap di sana, tapi lakukan renovasi menyeluruh untuk seluruh bangunan toko. Alun-alun yang ada di depan Puri Penguasa harus diperbaharui, jadi lapisi jalan dengan batu kuarsa dan hiasi alun-alun dengan bunga dan pahatan patung. Aku ingin tempat ini menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi para penduduk. Terakhir, dua persimpangan jalan yang ada di kota juga harus dilapisi dengan batu kuarsa. Teritori ini sudah menjadi kota tingkat 2, tapi jalanan masih terbuat dari jalan lumpur. Ini benar-benar tidak pantas untuk disebut jalanan kota."

Zhao Dewang merasakan sakit di hatinya ketika dia mendengarkan rencana Ouyang Shuo. Dari yang dibahas sejauh ini, beban pekerjaan proyek ini setara dengan pembangunan tembok kota.

Ouyang Shuo mengabaikan Zhao Dewang, dan berbalik kepada Cui Yingyu. "Biaya yang dibutuhkan untuk seluruh rencana ini akan dimasukkan sebagai pengeluaran umum oleh Departemen Keuangan. Ada masalah?"

"Kita nyaris tidak bisa membiayainya." Kata Yingyu dengan hati-hati.

Ouyang Shuo mengangguk, "Bagus. Bila dana kurang, temui aku. Aku akan memikirkan cara untuk menyelesaikannya. Seluruh rencana ini harus diselesaikan dalam waktu 1 bulan. Apa ada masalah menurut Divisi Konstruksi?"

"Jika pekerjaan ini termasuk pengerjaan pemukiman, kita tidak akan mungkin menyelesaikannya tepat waktu." Walaupun dia tidak ingin mengecewakan tuannya, bila dia berjanji tapi tidak dapat menepatinya, mungkin tuannya akan sangat marah dan bisa membunuhnya.

Ouyang Shuo menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan berkata, "Pemukiman tidak akan menjadi tanggung jawab Divisi Konstruksi. Karena mereka akan menjadi komunitas yang memerintah secara mandiri, para penduduk akan membangun rumah mereka sendiri."

Zhao Dewang menghembuskan nafas lega dan langsung berkata, "Kalau begitu hamba pikir tidak ada masalah."

"Bagus sekali. Aku hanya baru membahas garis besar rencana untuk peningkatan teritori. Detailnya akan disusun oleh Divisi Konstruksi, dan akan diserahkan kepadaku untuk disetujui." Kata Ouyang Shuo akhirnya.

"Tenang saja tuan, detail rencana ini akan selesai dalam waktu 3 hari." Kata Manajer perencanaan, Hao Jiancheng, sambil menepuk dadanya.

"Baiklah, rapat hari ini sampai sini saja, kalian semua boleh bubar!"

  1. Zaman negara-negara berperang sebelum Dinasti Qin berhasil menguasai seluruh Cina