Bulan ke-9 hari ke-21, Kota Xinjiang.
Matahari jingga terbit dari timur, perlahan sang mentari pun naik melewati puncak gunung, dan sinarnya menerangi Kota Xinjiang, hingga membuat kota kuno yang berwarna kehijauan ini seakan terbuat dari emas.
Yuan Ping dan Penguasa yang lain berdiri di tembok selatan Kota Xinjiang dan dengan serius menatap ke arah Pasukan Aliansi yang tengah bergerak keluar dari gerbang timur, barat dan selatan. Ekspresi mereka terlihat sangat serius.
"Shanhai tidak ingin membiarkan kita melihat hari esok, jadi kita akan berjuang demi hari esok!" Seru Yuan Ping.