Ratusan Perahu Cima yang telah dibasahi oleh minyak api alkemia saling dihubungkan di atas permukaan sungai, hingga membentuk barisan. Mereka bagaikan dua naga api yang menyerbu tepat ke arah pasukan Liu Bei, tidak bisa terhentikan. Liu Bei dan semua pasukannya mulai mengeluarkan keringat dingin.
"Orang-orang di atas perahu tersebut jelas telah mati terpanah, jadi bagaimana mereka bisa terus bergerak maju?" Zhuge Liang benar-benar penuh keraguan.
Harus diketahui bahwa saat ini tidak ada angin di atas permukaan sungai. Musuh mereka telah menggunakan cara yang aneh sampai dapat membuat Zhuge Liang yang sangat cerdik ini merasa gamang; dia tidak memiliki jalan untuk membalas strategi ini. Dia hanya bisa diam dan menyaksikan saat semua perahu yang terbakar dengan cepat mendekati mereka dan menabrak semua kapal perang pasukannya.
Saat kapal-kapal itu saling bertabrakan, api semakin menyebar hingga bermil-mil jauhnya.
