Pasukan para pemain memang terlihat mengancam, sayangnya, pertempuran ini telah ditakdirkan untuk menjadi sebuah tragedi. Di bawah jaring api yang dibentuk dari hujan panah, meriam dan senapan, tidak ada satupun pasukan pemain Singapura yang dapat menerjang formasi squadron timur dengan lancar. Bahkan jika ada beberapa orang Petualang level tinggi yang berhasil selamat dan tiba di mulut formasi, para prajurit pedang perisai langsung menunjukkan kekuatan mengerikan dari perbedaan jumlah.
Namun, semua pemain Singapura tetap berdiri tegap, dan mereka sama sekali tidak merasa takut seperti di awal pertempuran. Seperti yang mereka katakan sebelumnya, bahkan jika harus mati sekalipun, mereka akan tetap menerjang maju.
Mereka semua benar-benar ksatria yang gagah berani!