Ketika dia benar-benar melihat Xi Shi, Ouyang Shuo merasa seakan khayalannya menjadi hancur.
Ketika Fan Li memulai pengasingannya, dia sudah menjadi kakek dengan rambut beruban. Jadi jika kita sedikit berpikir, maka jelas dapat ditebak bahwa Xi Shi, yang menemani di sampingnya, sudah kehilangan masa-masa tercantiknya. Keglamoran serta kecantikannya juga tetap tidak akan bisa lolos dari aliran sang waktu. Dengan berlalunya waktu, hanya wajah pendiam dan murah hati yang masih tersisa darinya.
Sekarang, orang-orang hanya dapat melihat sisa-sisa dari kecantikan masa lalunya dari ekspresi lembutnya saat ini.
Walaupun pasangan ini tidak memiliki penampilan masa muda mereka, itu tidak membuat orang-orang berhenti merasa iri ketika melihat mereka berdua. Mereka benar-benar gambaran sejati dari kalimat menjadi tua bersama-sama.
Setelah mereka memberi hormat, Fan Li dan Xi Shi telah resmi pindah ke Kota Shanhai.