Setelah dia berjalan keluar dari Rumah Berdoa Perak, Ouyang Shuo berbalik dan meninggalkan kota raja lalu bergerak menuju region selatan Kota Shanhai. Region selatan ini merupakan region kemiliteran.
Sebulan telah berlalu semenjak Pelindung Ular Hitam menemukan Kitab Petunjuk Pembuatan Senjata Api Dinasti Ming di istana raja. Siapa yang tahu tahu bagaimana perkembangan penelitian Lin Mo sejak waktu itu. Karena Ouyang Shuo telah kembali ke Kota Shanhai, dia jelas harus pergi dan memeriksanya. Karena senjata api melambangkan tingkatan tertinggi dan juga arah utama dari teknologi senjata masa depan mereka.
Senjata api Dinasti Ming memiliki dua jenis. Pertama, pistol dan senapan kopak; mereka memiliki ukuran yang kecil dan biasanya dilengkapi oleh peluru besi ataupun timah dengan jarak tembak dua hingga tiga ratus langkah. Jika dihitung dalam meter, jarak tembak maksimal kedua jenis senjata itu berada di sekitar dua hingga tiga ratus meter.