Bulan ke-11, hari ke-4, situasi di medan tempur barat daya tiba-tiba berubah.
Pasukan Shanhai yang menyerang melalui tiga jalur, mulai menyapu seluruh Prefektur Xunzhou.
Timur.
Legiun Naga milik Baiqi meninggalkan jejak pembantaian di sepanjang jalan. Siapapun yang bersikeras untuk menahan langkah mereka akan dibunuh tanpa ampun. Satu kota bersikeras tidak ingin menyerah, sehingga ketika Legiun Naga berhasil menerobos masuk, mereka membantai semua penduduk kota ini termasuk para rakyat kecil.
Tulang bertaburan dan asap membumbung ke langit. Kota itu menyala dengan api yang membara selama tiga hari tiga malam sebelum hujan yang mendadak turun menghentikannya. Mungkin bahkan langit sekalipun tidak ingin melihat kejadian yang sekejam dan semengerikan itu.
Begitu berita ini tersebar, seluruh dunia langsung menjadi heboh. Nama Asura kembali bergema ke seluruh rimba belantara.