Di luar Kota Jiyuan, sorakan pasukan begitu membahana bagaikan petir. Maharaja Xiang Yu telah bertarung melawan empat orang lebih dari 30 putaran tanpa sedikitpun tanda-tanda akan kalah. Er'Lai saat ini terlihat seakan hampir rubuh dari atas Luosha miliknya dan nyaris terlihat kalah.
Baiqi menatap warna langit. Matahari merah tergantung di tengah langit. Tanpa sadar waktu sudah menunjukan tengah hari.
"Mundur!"
"Panglima?" Zhang Han terkejut mendengarnya, mundur di saat seperti ini sepertinya sebuah langkah yang buruk.
Baiqi tetap terdiam.
Ketika Zhang Han melihat reaksinya, dia hanya bisa memerintahkan pasukannya untuk mundur.
Begitu perintah militer diturunkan, pasukan yang ada di luar kota menjadi heboh. Kedua belah pihak terlihat tidak puas. Kita belum memutuskan siapa pemenang dari pertarungan dahsyat ini, kenapa kita mundur?
