Bersama dengan tabuhan genderang perang yang membahana, pertarungan satu lawan satu ini akhirnya dimulai
Di bagian depan formasi pasukan.
Xiang Yu mengunggangi Wuzhui. Dia memegang senjata dewa, Tombak Maharaja, di tangannya. Senjata itu terlihat menakutkan dan menciptakan aura tidak dapat tersentuh di sekitarnya. Di bawah sorakan dari puluhan ribu orang, Xiang Yu yang sekarang bagaikan putra kesayangan langit.
Kehebatan sang dewa perang benar-benar nampak gemilang.
Walaupun ini adalah empat lawan satu, dan mereka bisa mengeroyok Xiang Yu sekaligus, tidak akan terlihat bagus bagi Dinasti Qin. Oleh karena itu, Er'Lai yang terkuat diantara mereka semua menjadi orang pertama yang maju.
Er'Lai telah mengenakan Zirah Buren miliknya dan dia juga menggenggam tombak pisau di tangannya. Tunggangannya adalah Luosha, yang sama tidak lebih lemah dari Wuzhui milik Xiangyu.