Bulan ke-2, Hari ke-11.
Pasukan Aliansi Suku Nomaden telah mengepung Region Kota Persahabatan.
Setelah melewati dua hari pembantaian, pasukan aliansi masih tersisa 37 ribu prajurit dan hanya Divisi Pertahanan Kota yang mempertahankan Kota Persahabatan. Dalam jumlah prajurit, pasukan aliansi tidak memiliki keuntungan mutlak.
Selain dari itu, Daiqin juga mengatur agar 2000 prajuritnya menjaga kedua jembatan.
Walau pasukan Suku Nomaden kebanyakan merupakan kavaleri, ini tidak berarti mereka tidak mengerti caranya menyerbu benteng.
Untuk pertempuran ini, pasukan aliansi telah bersiap untuk waktu yang lama.
Salah satu hal yang mereka persiapkan adalah alat-alat penyerbuan. Selain dari tangga penyerbuan sederhana, pasukan aliansi juga telah menyiapkan sebuah senjata rahasia, trebuset
Trebuset ini disediakan oleh Aliansi Yanhuang.