Keesokan harinya, Song Jia pulang ke Puri Marquis Lianzhou.
Di bawah pimpinan Song Jia, Perguruan Pedang Dongli berjalan dengan baik.
Tentu saja dibandingkan dengan Wudang, Quanzhen, dan para perguruan lain di masa Dinasti Song dan Ming, Song Jia masih jauh ketinggalan.
Pertama, hanya ada 1 ilmu tenaga dalam di dalam perguruan ini. Song Jia tidak memiliki kitab rahasia lain yang bisa dia ajarkan.
Kedua, jumlah pendekar ahli di perguruan ini terlalu sedikit. Selain dari Song Jia, tidak ada pendekar ahli lainnya dan sisanya hanyalah para murid. Bahkan Song Jia sendiri, karena baru berlatih dalam waktu yang singkat, dia masih belum terlalu terkenal.
Ketiga, potensi dari para murid benar-benar buruk. Setelah sistem mengeluarkan sistem potensi, Song Jia memeriksa status dari para murid dan menemukan bahwa jumlah potensi tingkat A diantara para muridnya benar-benar kurang.
Satu-satunya murid berbakat hanyalah Cui Tianqi.