Berita bahwa Pedang Darah adalah Canhua jelas mengejutkan Black Mamba.
Di titik ini, Black Mamba akhirnya mengerti kenapa Ouyang Shuo memintanya untuk datang ke Kota Shanhai, sehingga dia mengambil inisiatif dan mengatakan, "Adik kecil, bantuan apa yang kau perlukan? Jika aku sanggup, aku pasti melakukannya!"
Ouyang Shuo mengangguk, "Kalau begitu aku tidak akan sungkan. Aku harap kau dapat membantuku untuk menyelidiki mereka dan menemukan lokasi markas mereka."
"Menyelidiki mereka bukanlah masalah," Kata Black Mamba tanpa ragu, "Aku juga ingin menghadapi mereka untuk membalas dendam!"
Ketika dia teringat akan kenangan saudara-saudaranya yang telah gugur, hati Black Mamba terasa hancur. Di dunia nyata, Canhua bagaikan hantu. Meskipun Black Mamba telah berusaha sekuat tenaga, dia masih gagal untuk menemukan markas mereka.
Black Mamba selalu memikirkan masalah ini, dan ini menjadi penyesalan terbesarnya.