Tepat saat Zhao Kuo tengah memimpin pasukannya untuk menyerang Kemah Ying Bao, Baiqi juga mengerahkan pasukannya untuk menyerang Terusan Gu.
200 ribu prajurit mengepung sisi selatan Terusan Gu.
Dengan bantuan beberapa set Triple-bow Acruballistas yang dibawa oleh Ouyang Shuo dan Mulan Yue, sejumlah panah pijakan ditembakkan ke tembok musuh. Ini membuat pasukan Qin dapat memanjatnya dan menyerang bagaikan tertimpa banjir.
Pasukan Zhao Zhuang berusaha sekuat tenaga untuk melawan, dengan begitu banyak kayu gelondongan serta batu raksasa yang dilemparkan ke bawah dari atas tembok, dan terus menghancurkan gelombang demi gelombang dari serangan musuh. Garis pertahanan api yang terbuat dari lemari minyak api alkimia juga membakar musuh-musuh mereka. Ketika tubuh mereka jatuh ke tanah, mereka tewas dalam sekejap.
Selain dari itu, pasukan Zhao juga menggunakan keuntungan dari ketinggian mereka untuk menembakkan hujan panah.
