Skenario menjatuhkan Suku Tian Feng tanpa pertumpahan darah benar-benar tidak pernah terlintas.
Saat pasukan Shanhai berhasil mencapai daerah luar dari teritori Suku Tian Feng, mereka langsung berhadapan dengan Hai Rigu, yang buru-buru maju dan menyerah.
Setelah memahami maksud mereka, Ouyang Shuo tidak tahu harus menangis atau tertawa. Dia tidak mengira tindakannya akan menghasilkan efek sebaik ini, dan membuatnya dapat membujuk mereka tanpa mengorbankan satu prajuritpun.
Meski begitu, Ouyang Shuo tidak mengendurkan kewaspadaannya dan memerintahkan pasukannya untuk terus bergerak maju.
Pasukan besar ini bagaikan angin puyuh saat mereka bergerak ke arah Suku Tian Feng. Di kejauhan, akan terlihat beberapa Kavaleri Ringan, yang merupakan pengintai dari suku lainnya.